Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Sejarah Ban Pneumatik yang Awalnya dari Sepeda

Ini sekelumit perjalanan si karet bundar yang kini mengiringi perjalanan kita sehari-hari.
Berita
Minggu, 12 Januari 2020 15:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Salah satu yang menyumbang kenyamanan adalah tekanan angin yang pas pada ban. Pengaturan tekanan angin hanya mungkin dilakukan jika ban dapat diatur tekanan anginnya, seperti ban yang ada pada saat ini. Ban dengan tekanan angin yang dapat diatur disebut sebagai ban pneumatik.

Sebelumnya kemunculan ban pnenumatik, wujud ban hanya berupa bantalan karet padat saja yang jauh dari nyaman jika digunakan.

Kemunculan ide ban pnenumatik hadir pada 1845 di mana RW Thompson menggunakan karet berongga dari karet alam. Sabuk karet ini kemudian dibungkus dengan cangkang luar yang kuat dan elastis dari bahan kulit.  Temuannya ini terbukti mampu memberikan kenyamanan dan mengurangi kebisingan di jalan. Temuannya dipasangkan pada kereta kuda yang ditunjukkan di London pada 1847.

Thompson mematenkan temuannya di Prancis pada 1846 dan lanjut 1847 dipatenkan di Amerika Serikat. Sayang penemuan brilian ini punya cacat yakni biaya produksi yang besar (dibanding karet padat), susah ditambal apabila terjadi kebocoran dan juga menimbulkan beban biaya tak terduga.

Ide Thompson ini kemudian disempurnakan oleh, John Boyd Dunlop pada 1888. Dokter hewan asal Skotlandia merancang ban dengan konsep ban dalam berisi angin mirip dengan ban masa kini. Awalnya ia merancang ban ini untuk sepeda sang anak, namun penemuannya semakin diminati setelah Dunlop memasangnya pada sepeda yang ikut balapan The Irish Cyclist dan berhasil menyabet juara. Selain kenyamanan, sepeda dengan ban racikan Dunlop berhasil mendapatkan traksi yang jauh lebih baik.

Satu hal yang membedakannya dengan Thompson, adalah Dunlop segera bergerak memproduksi ban secara masal dengan mendirikan pabrik ban pada 1889 di Brimingham dan  berlanjut pada 1891 dengan dibangunnya markas besar Dunlop. Dengan demikian temuannya ini tidak ekslusif dan mudah didapatkan.

Tidak bisa disangkal bahwa konsep dasar ban modern yang kita temui saat ini semuanya berpangkal pada temuan Dunlop.


Tags Terkait :
Ban Pnuematik Dunlop Sejarah
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Sejarah Ban Pneumatik yang Awalnya dari Sepeda

Ini sekelumit perjalanan si karet bundar yang kini mengiringi perjalanan kita sehari-hari.

5 tahun yang lalu


Truk
Toyota 52-3TD45, Si Kecil Bertenaga Gahar Penarik Beban

Performanya memang dibuat untuk perkasa meski tak bisa melaju cepat

2 bulan yang lalu


Truk
Kenapa Kecelakaan Truk Akibat Rem Blong Masih Saja Terjadi?

Bukti tidak ada penanganan serius soal kelaikan teknis truk di jalan.

2 bulan yang lalu


Truk
Penyebab Kecelakaan Bus dan Truk Tak Sesederhana Rem Blong, Ini Penjelasan KNKT

KNKT ungkap rem blong hanyalah gejala akhir dari kelalaian teknis. Hino dan KNKT dorong inspeksi harian demi keselamatan bus dan truk di jalan raya

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

15 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu