Suzuki XL7 baru beberapa bulan dihadirkan di Indonesia. Tentunya, kelahiran LSUV berlogo ‘S’ ini guna menantang produk yang sudah eksis seperti Mitsubishi Xpander Cross CS.
Dari data wholesales Gaikindo, pada Februari 2020 lalu XL7 berhasil mencatatkan angka penjualan 2.220 unit yang artinya lebih laris dari Xpander Cross, Terios, bahkan BR-V.
Kendati angka penjualannya tampak positif, namun pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan bahwa penjualan XL7 berada sedikit di bawah target bulanannya. Dalam kata lain Suzuki belum puas walau angka penjualannya tergolong fantastis untuk ukuran mobil baru.
“Kita mulai jualan XL7 di tanggal 15 Februari 2020. Total angka penjualan kami hingga Maret sebanyak 3.985 unit. Target kita sebetulnya adalah 2.000 unit per bulan,” jelas Donny Saputra selaku 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales ketika diwawancarai oleh tim OtoDriver (9/4).
Jika dilihat secara retail, angka penjualan XL7 masih sangat positif. “Secara retail dari tanggal awal kami jual XL7 telah terjual sebanyak 2,200 unit hingga 31 Maret,” tambahnya.
Tampaknya permintaan Suzuki XL7 cukup tinggi sehingga salah satu varian LSUV ini kehabisan stok. “Yang sekarang ini inden adalah tipe Alpha (tipe tertinggi),” tutup Donny.
Suzuki XL7 debut di Indonesia 15 Februari lalu. Mobil ini menjadi jawaban SIS untuk mengisi pasar SUV yang ramah kantong. Meski ekonomis, Suzuki XL7 dilengkapi dengan fitur-fitur yang cukup mupuni seperti ABS & ABD, dual SRS airbag, ISOFIX, Hill Hold Control, Electronic Stability Programme (ESP), sensor parkir, dan spion digital.