Beranda Berita

Penjualan Mobil di India Capai Titik Terendah

Berita
Rabu, 6 Mei 2020 19:30 WIB
Penulis : Alfons
Berita - Penjualan Mobil di India Capai Titik Terendah


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Industri otomotif di India mendapat tamparan keras akibat dari pandemi virus Corona alias Covid-19. Tidak satupun mobil terjual dalam Negara Bollywood sepanjang April 2020, berdasar laporan Bloomberg.

Tragedi ini menimpa semua produsen mobil di India. Dalam keterangan resminya, Maruti Suzuki --yang menguasai lebih dari setengah pasar, mengakui tidak mengirimkan satupun unit mobil dari pabrik mereka ke dealer. Tidak heran kalau pabrikan lain seperti Hyundai Motor India, Toyota Kirloskar Motor ,dan Honda Cars India, sampai produsen lokal seperti Mahindra & Mahindra, Tata Motors, Ashok Leyland merasakan hal yang sama.

Foto - Penjualan Mobil di India Capai Titik Terendah

BACA JUGA

Hal ini tidak bisa dilepaskan dari kebijakan karantina wilayah (lockdown) ketat yang diterpakan Pemerintah di India sejak 25 Maret 2020 lalu dalam upaya mencegah peyebaran virus Corona. Celakanya, dari rencana diberlakukan selama 21 hari, lockdown di India sudah diperpanjang dua kali sampai 17 Mei. Meski beberapa mulai 4 Mei ada beberapa pengeculaian yang diberikan.

"Akan selalu ada yang pertama untuk segala hal. Saya tidak bisa memperkirakan apa yang terjadi pada Mei. Apakah kami akan mulai memproduksi lagi tidak mungkin diprediksi," terang Chairman Maruti Suzuki, R.C. Bhargava mengutip Bloomberg.

Apa yang dirasakan pasar otomotif India ini lebih tragis dibanding apa yang dialami China, yang sempat menjadi pusat pandemi virus Corona sekaligus pasar otomotif terbesar di dunia. Pada puncak saat pandemi berkecamuk, China masih bisa mencatatkan penjualan 224 ribu unit mobil.

(Sejarah Baru Penjualan Mobil Terukir dari Cina)

Berdasar data asosiasi kendaraan motor di India ( Society of Indian Automobile Manufacturers , SIAM), pasar otomotif India menunjukkan tren menurun dalam beberapa tahun terakhir. Tahun fiskal sebelumnya (April 2019- Maret 2020) tercatat sekitar 2,77 juta unit mobil terjual, lebih rendah dari periode sebelumnya (2018-2019): sekitar 3,37 juta, dan periode 2017-2018: sekitar 3,28 juta. Berkaca dari Bulan April --bulan pertama tahun fiskal-- tidak heran kalau diperkirakana periode tahun ini akan kembali melanjutkan tren menurun.

Celakanya kebanyakan pabrik kendaraan roda empat di India juga tidak bisa bergantung pada ekspor. Pada April 2020 catatan ekspor mobil juga terhitung rendah dengan Maruti Suzuki mencatatkan 632 unit, Mahindra Mahindra 733 units, dan Hyundai 1,341 unit.


Tags Terkait :
India Covid-19 Penjualan
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Sedang Laris Dipasaran, Suzuki Baleno Hatchback Malah Jadi Barang Langka

3 tahun yang lalu


Berita
Suzuki Indonesia Tak Terpengaruh Efek Tsunami Covid Di India

3 tahun yang lalu


Berita
Ssangyong Alami Kebangkrutan

4 tahun yang lalu


Berita
Honda Tutup Salah Satu Pabriknya Di India

4 tahun yang lalu


Berita
Tak Seperti di Indonesia, Kia Sedona Justru Menjadi Yang Terlaris di Negara Ini

4 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Tesla Dijual Resmi Di India Mulai 2021, Indonesia Kapan?

4 tahun yang lalu


Berita
Kia Laris Manis, Model Ini Yang Paling Diincar Konsumen

4 tahun yang lalu


Berita
Penjualan Mobil Kembali Membaik, Inilah Mobil Terlaris Kia

4 tahun yang lalu


Terkini

Berita
GIIAS 2025 Akan Hadirkan 55 Merek Roda Empat, Polytron Bakal Debut Mobil Listriknya

7 jam yang lalu


Tips
Ingat, Berkendara Di Jalan Tol Harus Selalu Waspada

8 jam yang lalu


Tips
Pentingnya Periksa Ban Setelah Digunakan Jarak Jauh

9 jam yang lalu


Bus
Tanggal 21 Dan 24 April Gratis Naik Transjakarta Group, Ada Apa?

11 jam yang lalu


Berita
Honda Resmi Rilis Mobil Listrik Barunya Untuk Pasar Cina, Harganya Rp 400 Jutaan

13 jam yang lalu