SUV saat ini tengah menjadi tren di pasar mobil internasional. Para produsen berlomba-lomba menghadirkan produk SUV-nya untuk menarik hati konsumennya. Meski demikian, Jaguar berkomitmen akan terus menjual Sedan di tengah tren SUV.
Jaguar sendiri percaya tren SUV di dunia akan terus naik dan tidak akan berhenti popularitasnya dalam waktu dekat. Saat ini sendiri, Jaguar punya beberapa SUV yang menjadi andalannya seperti F-Pace dan E-Pace. Kedua mobil merupakan pendoborak penjualan produsen asal Inggris itu di Amerika.
Jaguar telah melakukan penyegaran pada sedannya, F-Type. Lalu ada juga sedan yang segera meluncur yakni All New XJ sedan yang dikabarkan juga akan hadir dengan penggerak listrik. Komitmen tersebut juga disampaikan President and Chief Executive Officer Jaguar for North America, Joe Eberhardt.
"Masa depan sedan adalah tantangan bagi seluruh industri. Banyak pesaing kami mengatakan mereka akan meninggalkan sedan. Kami tidak punya niat untuk melakukan itu. Fakta bahwa kami baru saja meluncurkan F-Type baru adalah bukti bahwa kami masih percaya pada mobil sport, terutama merek Jaguar. Dan walaupun volumenya mungkin tidak seperti dulu, kami masih berpikir bahwa itu adalah jantung dan jiwa dari perusahaan kami," ujarnya dilansir dari motor1.
Pernyataan tersebut semakin memperkuat komitmen Jaguar untuk terus menghadirkan sedan. Namun terkait jumlah produksi dan lainnya, dapat berubah sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu tren kendaraan listrik mungkin juga dapat berpengaruh.
"Kita pasti akan selalu memakai sedan. Itu bukan pertanyaan. Aku juga tidak yakin apakah kita akan menguranginya. Aku tidak yakin tentang itu tetapi mungkin mereka akan terlihat sedikit berbeda. Jadi, misalnya, berikutnya- generasi XJ akan sepenuhnya listrik. Jadi, ini interpretasi yang berbeda dari sedan tetapi itu tetap sedan," pungkas Joe.