Meski masih dalam kondisi pandemi virus Covid-19 seperti sekarang ini, namun Hyundai tidak tinggal diam dan terus menghadirkan model terbaru agar meningkatkan penjualan mobil mereka.
Seperti dilansir Indianautosblog.com, dimana gambar penggoda Hyundai Tucson terbaru akhirnya tampil setelah terakhir kali meluncur pada tahun 2015.
Identitas desain Sensuous Sportiness mewarnai Tucson anyar, dipadukan gaya disebut Parametric Dynamic. Membuatnya makin mewah dan terlihat sangat berbeda dari mobil umumnya.
Gaya Parametric Dynamic menghadirkan grill melebar dari ujung ke ujung bodi. Hal menariknya terdapat pada partisi paling tepi. Merupakan daytime running light (DRL) terkamuflase menjadi grille. Ketika tak menyala, perangkat tak terlihat layaknya lampu, baru ketahuan saat diaktifkan. Penerangan utama ditempatkan pada bumper. Gaya yang banyak diterapkan mobil-mobil saat ini. Masih di area muka, air dam besar di atas underguard memberikan efek sporty. Kesan berotot pun dituangkan lewat kap dengan guratan vertikal.
Wujud belakang tak kalah atraktif. Stop lamp melintang sepanjang lebar mobil, dengan kedua ujung terintegrasi garis bak cakar. Futuristis. Tampilan bongsor membangkitkan nuansa galak, ditambah bumper gemuk ber-underguard. Tak ketinggalan rear spoiler, antena sirip hiu dan roof rail terpampang menegaskan kesan SUV.
Bagian samping menerapkan siluet streamline. Jendela belakang membentuk sudut lancip yang menyiratkan aura dinamis. Ditegaskan garnish kromium yang menjalar dari pilar A ke D. Ruang kaki-kaki dikelilingi fender dengan sudut agak kaku. Melingkupi velg besar berpalang kompleks dan asimetris.
Generasi keempat Tucson bakal disediakan dalam dua varian dimensi, sambil tetap menggunakan nama sama. Versi jarak sumbu roda panjang (long-wheelbase) disediakan untuk pasar Amerika Serikat, China dan Korea Selatan. Sementara jarak sumbu roda pendek (short-wheelbase) dikirim ke Eropa dan Timur Tengah. Secara keseluruhan tubuh Tucson dibikin lebih besar dan lebar dibanding generasi terdahulu. Hyundai menyebutkan unit bakal berfitur kap lebih panjang dan overhang pendek, guna menampilkan karakter bak coupe.
Interior tak kalah desainnya. Berupa sketsa yang menunjukkan model konsep, bisa jadi pabrikan mengimplementasikan sebagian besar ke Tucson anyar. Tampilannya begitu futuristik, berkat penerapan konsep minimalis. Tak banyak permainan detail, sehingga ruang terasa semakin lapang. Dasbor diberi garis panjang melintang di seluruh area pintu. Seolah jadi bagian tak terpisahkan.
Layar sentuh 10,25 inci terpampang di tengah. Rupanya seperti selendang yang menutupi dasbor. Difungsikan sebagai kontrol pusat seamless yang mengatur beragam fungsi. Tak hanya memutar multimedia, navigasi, tapi juga pengaturan pendingin kabin dan lainnya. Konsol tengah tak jauh berbeda. Tak tampak tuas pemindah gigi terlihat, digantikan model tombol elektronik. Untuk memberikan kenyamanan, terselip lampu mood yang punya 64 pilihan kelir dalam 10 tingkat keterangan.
Area pengemudi dipasang kemudi flat bottom two-spoke. Palangnya dibuat unik, seperti gagang pedang cutlass berimbuhkan tombol telepon dan audio. Di baliknya tertanam panel instrumen digital melayang. Ukurannya cukup besar, tapi tetap kompak. Mampu memperlihatkan segala informasi tentang kendaraan.
Sayang dalam teaser tak disebutkan sedikit pun soal spesifikasi jantung mekanis. Kemungkinan detailnya baru diumumkan saat debut. Pabrikan asal Korea Selatan memastikan mengenalkan secara global pada 15 September lewat virtual launching.