Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Hubungan Polusi dari Mobil dan Kehamilan

Berita
Sabtu, 8 Februari 2020 15:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


National Toxicology Program (NTP) yang merupakan sebuah kegiatan dari sebuah lembaga kesehatan di Amerika Serikat menyatakan bahwa polusi udara yang dihasilkan kendaraan, termasuk mobil yang ada di jalanan tentunya, dapat berbahaya bagi wanita hamil. Hal ini karena polusi berisiko meningkatkan tekanan darah atau hipertensi. 

Ilmuwan NTP mengevaluasi hubungan antara polusi udara yang dihasilkan kendaraan dengan hipertensi yang diukur berdasarkan partikel yang ada atau dikenal dengan PM. Satuan PM dihasilkan kendaraan biasanya merupakan campuran antara partikel solid dan zat cair lainnya yang ada di udara. PM2.5 berukuran 2,5 mikrometer atau lebih kecil, partikel ini dapat dengan mudah terhirup dan masuk ke dalam tubuh.

BACA JUGA

“Apa yang kami temukan dalam mengulas penelitian yang ada, yaitu paparan PM2.5 dari emisi kendaraan berhubungan dengan perkembangan penyakit hipertensi pada wanita hamil," kata Brandy Beverly, Ph.D., ketua ilmuwan dan penelitian di National Institute of Environmental  Health Science, bagian dari National Institutes of Health yang dikutip dari Technologynetworks (7/2).

Hipertensi disebut mempersulit lebih dari 10% kehamilan yang terjadi di dunia dan dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian pada ibu dan janin. Berdasarkan American College of Obstetrics and Gynecology, wanita yang mengidap hipertensi selama kehamilan menyebabkan bayi lahir prematur. Bayi juga berisiko tinggi memiliki penyakit jangka panjang yang berhubungan dengan kelahiran prematur tersebut.

Ilmuwan NTP telah meneliti ratusan studi yang serupa, keseluruhan NTP telah mengevaluasi 18 studi pengamatan pada manusia dan satu binatang. Umumnya penelitian pada binatang dapat memperkuat kesimpulan namun pada penelitian ini dianggap kurang valid karena jumlah penelitian pada binatang yang terbatas.

Evaluasi tersebut kemudian ditinjau kembali oleh pihak eksternal termasuk para ahli yang berkaitan dan menyatakan bahwa mereka setuju dengan keseluruhan penelitian NTP. Hasil penelitian NTP menyatakan bahwa hipertensi pada kehamilan dapat meningkat seiring tingginya polusi yang dihasilkan dari kendaraan.

Teks: Audry


Tags Terkait :
Polusi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Bus
Telah Tiba Lagi 90 Bus Listrik Damri Untuk Armada Transjakarta

2 hari yang lalu


Bus
Tanding Bola Indonesia vs Arab Saudi, Transjakarta Beroperasi Sampai Jelang Tengah Malam.

2 hari yang lalu

Berita
Ini Usulan Tiga Cagub Jakarta Soal Mengatasi Masalah Polusi Udara

2 hari yang lalu


Bus
Transjakarta Buka Kolaborasi Dengan Dunia Pendidikan

1 minggu yang lalu


Truk
Mercedes-Benz eEconic, Cukup Seminggu Sekali Charging-nya

1 minggu yang lalu


Mobil Listrik
Waduh, Banyak Mobil Listrik Punya APAR Tak Sesuai Peruntukan

1 bulan yang lalu


Berita
Mitsubishi Pajero Sport Hadirkan Ruang Kabin Yang Lebih Nyaman dan Sehat

1 bulan yang lalu


Berita
Bus Kota Listrik Akhirnya Beroperasi di Surabaya

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Aletra Resmi Debut Di Indonesia, Bawa MPV EV Setara BYD M6

59 menit yang lalu


Mobil Listrik
Zeekr Resmi Meluncur Di Indonesia, Bawa Kedua Model Ini

1 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

4 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

5 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

6 jam yang lalu