Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Honda Indonesia Tak Mau Over Supply

Penjualan yang turun sampai 82 persen mendorong Honda melakukan penyesuaian dan memperpanjang penutupan pabrik sampai akhir Mei 2020.
Berita - Jumat, 8 Mei 2020 19:00 WIB
Penulis : Alfons


Kondisi pasar otomotif yang terdampak parah akibat pandemi virus Corona alias Covid-19 mendorong Honda memperpanjang waktu penutupan pabriknya di Indonesia. Semulanya penutupan pabrik direncanakan selama 14 hari mulai dari 13 April 2020 lalu.

Penutupan pabrik juga awalnya adalah upaya pabrikan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus mematuhi anjuran PSBB. Kini, dorongan permintaan pasar juga yang membuat penutupan perlu diperpanjang.

(Baca juga: #STAYATHOME Servis Resmi Honda Jemput Bola)

BACA JUGA

Foto: Danu - Karawang

"Kami awalnya memutuskan sampai akhir April, tapi melihat kondisi pasar yang masih lemah, kemudian concern juga dengan global supply chain, kami memutuskan untuk menghentikan sementara lagi sampai akhir bulan Mei," terang Bussines Innovation & Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy dalam telekonfrensi bersama sejumlah awak media, Jumat (8/5).

Lebih lanjut dia menjelaskan kalau hal ini juga perlu dilakukan untuk menjaga stok level di tiap-tiap dealer mereka saat ini. "Supaya tidak ada over supply," tambahnya lagi.

Kondisi pasar, menurut Billy juga mengalami penurunan drastis. Penjualan ritel HPM terjun bebas ke angka 1.855 unit sepanjang bulan April 2020 dari bulan sebelumnya (Maret 2020) yang mencapai angka 10.657 unit. Ini berarti penurunan penjualan mencapai angka 82 persen.

(Baca juga: Brio RS Masih Terlaris, Sirion Tekuk Ignis)

Dari total penjualan selama bulan April tersebut Honda Brio masih menjadi andalan HPM dan menguasai lebih dari 50 persen. Selain mengedepankan keunggulan Brio, Honda juga disebut terus mendorong upaya pemberian layanan penjualan maupun purnajual berbasiskan daring.

Hal positif yang bisa dipetik adalah tingkat penjualan online yang naik sampai angka 20 persen sepanjang April, yang hanya ada di bawah 3 persen sebelum-sebelumnya. "Kondisi sekarang new normal, jadi orang banyak di rumah, sehingga memanfaatkan media digital untuk mendapat layanan bagi mobil Honda," tambah Billy lagi.

Pabrik HPM di Karawang, Jawa Barat punya kapasitas produksi sampai 120 ribu unit mobil setiap tahunya. Model-model yang dilahirkan mulai dari Mobilio, Brio, Jazz hingga BR-V.


Tags Terkait :
Honda Pabrik Penjualan
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Akibat ‘Perang Harga’ dan Dihajar EV Lokal, Nissan Tutup Pabrik Di Tiongkok

1 minggu yang lalu


Berita
Kolaborasi Bisnis Mobil Listrik Honda-Mitsubishi

1 minggu yang lalu


Berita
Mobil Ini Berkontribusi Lebih Dari Setengah Penjualan Honda di Indonesia Saat ini

2 minggu yang lalu


Berita
Waduh, Lima Pabrikan Utama Disidak Lagi Oleh Pemerintah Jepang

3 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Toyota Sediakan Fasilitas Ultra Fast Charging 120 kW Di Mall Ini

15 menit yang lalu


Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

2 jam yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

15 jam yang lalu


Berita
Skema Kredit Innova Hybrid Tipe Tertinggi Menggiurkan, Cicilannya Mulai Rp 15 Jutaan

19 jam yang lalu


Berita
Perdana, Isuzu Bawa Elf Listrik di GIIAS 2024

20 jam yang lalu