Beranda Berita

GM Kembali Seriusi Bisnis Militer, Bisa Untunyg Lebih Besar

Berita
Sabtu, 26 Desember 2020 14:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi
Berita - GM Kembali Seriusi Bisnis Militer, Bisa Untunyg Lebih Besar


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

General Motors berencana untuk membangun kembali unit kendaraan pertahanan militernya. Sebab dengan fokus terhadap penjualan segmen tersebut, GM berpotensi meraih keuntungan hingga US$25 miliar atau setara dengan Rp 350 triliunan di pasar Amerika.

Seperti dilansir Carscoops, GM bakal menciptakan produk militer baru, berdasarkan kendaraan yang sudah ada.

BACA JUGA

"Saat kita dewasa, seiring kita tumbuh, saat kita membangun model operasi kita karena kita memiliki lebih banyak kemenangan dan akan memiliki kesempatan. Saya pikir, untuk terus melakukan ke arah lain atau pasar yang berdekatan, jadi jumlah itu tidak akan berkurang," tambahnya.

DM Defense kembali dibangun pada 2017. Awalnya, divisi ini dimaksudkan untuk meluncurkan teknologi bahan bakar sel. Namun kini, akan fokus dengan lebih banyak peluang bisnis jangka pendek mencakup kendaraan listrik.

"Kenyataannya adalah angkatan darat belum siap untuk membeli ribuan kendaraan bertenaga bahan bakar sel. (tetapi) kendaraan listrik adalah percakapan yang sangat, sangat nyata sekarang," tegasnya.

Dengan GM Defense yang fokus pada masa depan yang lebih dekat dengan kendaraan ICE dan EV untuk militer, GM dianugerahi kontrak US$214,3 juta awal tahun ini oleh tentara untuk memproduksi dan mempertahankan Infantry Squad Vehicle (ISV) barunya, yang didasarkan dengan Chevrolet Colorado ZR2 dan menggunakan 90 persen suku cadang komersial.

Tim Herrick, presiden sementara GM Defense, mengatakan, kendaraan pasukan infanteri adalah permulaan untuk divisi tersebut, dan mengungkapkan bahwa varian lain, termasuk yang memiliki mesin listrik adalah kemungkinan pada masa depan.

Awal bulan ini, GM Defense mengumumkan telah memulai renovasi fasilitas GM yang ada di Concord, North Carolina untuk mendukung produksi ISV. Pabrik ini akan membantu memproduksi 649 unit ISV dan akan mendukung produksi hingga 2.065 unit kendaraan dengan otorisasi tambahan selama delapan tahun.


Tags Terkait :
GM Amerika Serikat
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Begini Cara AS Mempertahankan Pekerja Pabrik Yang Brand-nya Hampir Bangkrut

7 bulan yang lalu


Berita
Masih Jualan Mobil Bermesin Besar, GM Didenda Rp 2,3 Triliun Karena Polusi

7 bulan yang lalu


Berita
Subaru Forester Beri Tiga Pilihan Berkendara

8 bulan yang lalu


Berita
Bumblebee Versi Listrik Bakal Meluncur 2026, Simak Bocorannya

9 bulan yang lalu

Mobil Listrik
Chevrolet Silverado EV RST Bisa Jadi Sumber Listrik Rumah

9 bulan yang lalu


Berita
Bukan Listrik, Honda dan GM Bikin Mobil Hidrogen untuk Netralitas Karbon

1 tahun yang lalu


Pikap
Begini Seharusnya Single Cab Didandani

1 tahun yang lalu


Berita
Pengisian Daya Mobil Listrik Toyota Akan Gunakan Teknologi Tesla

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Hanya Dijual 5 Unit di Indonesia, Inilah Ciri Khas Mazda MX-5 35th Edition Berbanderol Rp 973 Juta

17 jam yang lalu


Berita
Diprediksi Ada 6,9 Juta Kendaraan Lewat Tol Saat Mudik 2025, 1.300 Petugas Dipersiapkan Dari Tim Rescue Hingga Derek

18 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Siap Diperluas Hingga Transjabodetabek

19 jam yang lalu


Bus
Jelang Puncak Musim Lebaran Hino Bikin Pelatihan Cegah Laka

20 jam yang lalu


Berita
Daftar Lokasi SPBU Pertamina “COCO” Di Jabodetabek

1 hari yang lalu