Ford dan Kepolisian Amerika Serikat punya kisah panjang. Keduanya mulai nampak ‘akrab’ sejak tahun 50-an ketika Ford memperkenalkan paket kendaraan dinas polisi untuk pertama kalinya. Jenis mobil seperti Fairlane, LTD hingga Crown Victoria akrab sebagai kendaraan yang digunakan aparat penegak hukum AS itu.
Namun nampaknya kejadian rasis yang menyeruak di seluruh negeri Paman Sam beberapa waktu lalu membawa pandangan baru dari beberapa orang tentang Ford sebagai penyokong kendaraan Polisi terbesar di negara itu.
Seperti dikutip dari Jalopnik, sekelompok karyawan Ford menulis surat pada CEO Jim Hackett dan bos besar blue oval, Bill Ford untuk menghentikan produksi kendaraan khusus untuk kepolisian ini. Menurut informasi ‘orang dalam’ Ford, hal ini terkait erat dengan kerusuhan yang terjadi beberapa waktu silam dan karyawan tadi berpendapat bahwa Ford turut bertanggungjawab secara tidak langsung atas kejadian tersebut dengan mensuport kendaraan bagi kepolisian.
Saat ini Ford memasok dua pertiga kendaraan Polisi Amerika Serikat dengan produk Police Interceptor Utility Package yang mengambil basis dari Ford Explorer sejak 2011 silam.
Walaupun berwujud SUV, namun produk yang sohor disebut sebagai Ford Interceptor ini terbukti tangguh dalam melaksanakan tugas kepolisian bahkan mampu melakukan pengejaran dalam kecepatan tinggi.