Meskipun angka penjualan terus merosot imbas Corona, namun PT Honda Prospect Motor (HPM) memutuskan untuk kembali memperpanjang masa penutupan pabriknya di Indonesia hingga Juni 2020.
Yusak Billy, selaku Business Innovation & Sales Marketing Director HPM mengatakan, keputusan itu dibuat oleh pihaknya setelah mempertimbangan berbagai aspek dan menyikapi polemik yang terjadi selama pandemi Covid-19.
Namun pihak Honda memastikan untuk tetap menjaga produksi dan stok mereka agar memenuhi kebutuhan pasar dan keinginan konsumen. "Untuk ekspor kami sudah persiapkan sebelum produksi itu berhenti. Ekspor kami sementara itu untuk 12 negara dengan 12 model," tambah Billy.
"Semua masih on track, tidak ada masalah berarti untuk ekspor. Paling hambatannya hanya pengiriman ke negara yang lockdown, sehingga kita harus menunda pengirimannya,” lanjut Billy.
Meski begitu Billy memastikan, berhentinya aktivitas produksi untuk pasar ekspor ini tidak akan berdampak terhadap ketersediaan suku cadangnya. Karena pihak Honda tetap berkordinasi dengan para supplier yang tetap memasok spare part untuk mobil-mobil mereka.