Dampak pandemi Corona akhirnya dirasakan pada merosotnya penjualan sektor roda empat pada bulan April ini. Dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terjadi penurunan sebanyak 90% jika dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.
"Jika melihat hasil bulan April, wholsesale-nya luar biasa turun, kira-kira turunnya sekitar 90% dibanding kondisi normal, bahkan untuk angka 8.000 saja tidak mencapai, dan ini merupakan suatu pukulan yang luar biasa," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi kepada awak media dalam diskusi virtual, (15/5).
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan April 2020 hanya terjual 7.871 unit atau turun 90,6% (year on year/yoy) dibandingkan April 2019 yang tercatat 84.056 unit. Asosiasi juga mencatat, penjualan ritel mobil sebesar 24.276 unit. Angka ini turun 69,8% dari periode yang sama tahun lalu sebesar 80.622 unit. Sedangkan dari Maret 2020, turun 59,8% dari 60.488 unit.
"Saya bisa katakan ini penjualan terendah selama sepuluh sampai lima belas tahun terakhir ini di bulan April," tutup Yohannes Nangoi.