Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Di Balik Tragedi Paiton : Jika Ada Palu Kaca Jumlah Korban Bisa Ditekan

Berita
Minggu, 26 Januari 2020 08:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Tragedi kecelakaan bus di kawasan Banyu Blugur, Situbondo telah terjadi lebih dari 16 tahun silam.  Bis yang mengangkut 54 siswa dan guru dari SMK Yapemda 1 Sleman, Yogyakarta ini terbakar setelah ditabrak truk kontainer dari depan dan diseruduk truk tronton dari belakang.

Seperti dikutip dari tribunjogja, badan bus terbakar setelah tangki bahan bakar salah satu truk pecah dan terpecik api karena gesekan logam. Dalam tragedi yang dikenal sebagai tragedi Paiton ini, supir dan kernet  berhasil lolos, namun 54 orang penumpangnya menjadi korban.

Penumpang beringsut ke bagian belakang  terjebak oleh kobaran api yang menelan badan bus setelah gagal membuka pintu. Salah satu temuan ketika itu, bahwa bus tersebut tidak dilengkapi dengan palu pemecah kaca, sehingga para penumpang tidak terperangkap di dalam.

BACA JUGA

Perangkat sederhana ini berupa palu dengan kepala terbuat dari baja dengan desain meruncing pada ujungnya. Bagian runcing ini memudahkan dalam membuat titik pecah kaca, bahkan yang terbuat dari safety glass sekalipun.

“Palu pemecah kaca penting keberadaannya, sebagai alat alternatif  keselamatan untuk angkutan umum seperti bus,” terang Sonny Susmana, Director Training, Safety Defensive Consultant (SDCI) saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Namun demikian Sonny mengatakan bahwa menggunakan palu kecil ini butuh pengetahuan, trik dan skill terlebih jika harus memecah kaca safety tempered glass yang keras. “Memang tidak segampang yang dibayangkan, tinggal pukul lalu pecah. Setidaknya keberadaan alat ini masih bisa menjadi harapan untuk menyelamatkan diri,” tutupnya.

Tentunya, para awak bus harus bisa menggunakan palu pemecah kaca ini, begitu pun, yang harus ditanamkan kepada para awak bus,  agar mementingkan keselamatan penumpang saat terjadi kecelakaan, sehingga tidak langsung menyelamatkan diri masing-masing ketika penumpang masih di dalam kabin.


Tags Terkait :
Palu Pemecah Kaca Bus Kecelakaan Bus Tragedi Paiton
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Di Balik Tragedi Paiton : Jika Ada Palu Kaca Jumlah Korban Bisa Ditekan

4 tahun yang lalu


Berita
Ramp Check Bus Pariwisata Serentak Di Libur Idul Adha

5 bulan yang lalu

Berita
Damri: Terus Berkomitmen Menambah Bus Listrik Tahun 2024

3 bulan yang lalu


Berita
Damri Rilis Avante H7 Bersasis Hino

4 bulan yang lalu


Berita
Damri: Rilis Armada Premium Tujuan Lampung

6 bulan yang lalu

Berita
Pengguna Palu Pemecah Kaca Dalam Bus, Tanggung Jawab Siapa?

4 tahun yang lalu


Bus
Busworld India 2018: Dreamz, Sleeper Bus Double Decker Nan Mewah dengan Panjang Hampir 15 Meter

6 tahun yang lalu

Berita
Transjakarta Operasikan 1.200 Bus Setiap Hari di DKI Jakarta

7 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

2 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

3 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

4 jam yang lalu


Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

5 jam yang lalu


Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

6 jam yang lalu