Persaingan bus antar kota antar provinsi menuju pulau Sumatera semakin ketat saja. Karena usai musim liburan Lebaran, Perusahaan Umum (Perum) Damri memperkuat armada premium untuk rute Jakarta-Lampung dan Bandung-Lampung pulang pergi (PP) guna meningkatkan kualitas layanan transportasi antarkota dengan menyediakan opsi yang lebih nyaman dan berkualitas kepada penumpang.
“Damri memperkenalkan sarana baru (kelas, Red) ‘premium’ untuk rute menuju Lampung. Damri sebagai BUMN transportasi jalan tunggal berupaya terus melakukan inovasi dan pengembangan armada untuk menjamin kenyamanan penumpang selama perjalanan,” kata Corporate Secretary Damri, Chrystian R. M. Pohan, dalam keterangan di Jakarta pekan ini (23/4).
Ia menjelaskan lagi sarana angkutan yang dioperasikan Damri pada trayek antar kota antar provinsi (AKAP) dengan rute Jakarta-Lampung pulang pergi (PP) dan Jakarta-Bandung (PP) menggunakan sasis bus yang sudah dilengkapi dengan sistem suspensi udara.
“Sehingga menambah kenyamanan pelanggan dan sistem pengereman anti lock braking system (ABS) sebagai fitur keselamatan tambahan, serta memiliki standar emisi gas buang Euro IV yang menjadikannya lebih ramah lingkungan,” ujar Pohan lebih lanjut.
Sasis bus yang dipakai kali ini adalah Hino RM280, termasuk model yang advance dikelasnya. Sementara bodinya garapan karoseri Piala Mas asal Malang dengan model bodi “Zeus”.
Sarana angkutan tersebut, lanjut Pohan, berkapasitas 23 orang dengan konfigurasi kursi 2-1 dengan beragam fasilitas yang menjamin kenyamanan dan keamanan pelanggan mulai dari alat pemadam api sederhana, palu pemecah kaca, CCTV, dan juga pintu darurat.
Selanjutnya meja di setiap bangku, cup holder, toilet, bagasi atas, audio video on demand (AVOD), kursi, usb port, leg rest, seat belt, dan kotak P3K. “Pelanggan dapat merasakan pengalaman perjalanan baru dengan armada Damri ini dengan memesan tiket rute Jakarta - Lampung atau Bandung - Lampung melalui Damri Apps, loket Damri di titik keberangkatan, maupun online travel agent (OTA) yang bekerja sama dengan Damri,” urainya.
Titik keberangkatan layanan tersebut dari Jakarta tersedia di Stasiun KA Gambir, dari Bandung tersedia di Pool Damri Kebon Kawung, serta dari Lampung di Pool Damri Rajabasa dan Stasiun KA Tanjung Karang.
Tarif yang berlaku untuk rute Jakarta - Lampung (PP) sebesar Rp390.000. Sementara, untuk rute Bandung - Lampung (PP) sebesar Rp435.000.
Selama musim Lebaran Damri jual 56 ribuan tiket
Sementara dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula bahwa penjualan tiket Damri di seluruh Indonesia sebanyak 56.902 tiket perjalanan habis terjual untuk layanan kelas bisnis, royal, dan eksekutif angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) ke beberapa titik tujuan, selama masa angkutan hingga H-1 Lebaran tahun 2024.
“Mudik menggunakan armada bus masih menjadi pilihan favorit para pemudi, terbukti telah terjual sebanyak 56.902 tiket angkutan Lebaran dengan berbagai kota tujuan sejak dibukanya kuota penjualan pada 25 Februari 2024,” kata Pohan (23/4).
Dia menyampaikan lebih lanjut bahwa hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri tahun ini, perjalanan pada rute yang memakai jalur tol Transjawa, Pontianak, dan Bandar Lampung selalu tinggi peminat dari pelanggan Damri.
Pohan menyampaikan tercatat penjualan tiket harian tertinggi terjadi menjelang cuti bersama Idul Fitri 2024 berturut-turut pada 5 April 2024 sebanyak 5.881 tiket, 6 April 2024 sebanyak 5.109 tiket, dan 7 April 2024 sebanyak 3.983 tiket.
Pohan mengabarkan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan bersama Damri dapat memesan tiket melalui platform online via Damri Apps agar transaksi lebih efektif dan efisien. Calon pelanggan pun dapat melakukan pemesanan tiket secara offline dengan metode cashless via QRIS, e-money, debit card, atau credit card di loket pada titik keberangkatan.
Baca juga: Damri: Siapkan 2.000 Unit Armada Buat Angkutan Mudik 2024
Baca juga: Menhub: Pemudik 2024 Sebanyak 242 Juta Jiwa
Formasi kursi kelas "Premium" adalah 2-1