Daihatsu segera memasarkan Taft yang berarti ‘Tough and Almighty Fun Tool’ di Jepang. Hanya saja, kali ini bentuknya adalah sebauh Kei Car, berbeda dengan sebuah SUV yang berkeliaran pada era 70-90an di Indonesia.
Jika melihat peredarannya di dunia, Taft telah memasuki generasi kelima saat ini dengan bentuk Kei Car tersebut.
Untuk generasi pertama, diluncurkan pada tahun 1974 dan memiliki kode F10. Taft F10 dibekali dengan mesin bensin 958 cc bertenaga 57 ps dengan torsi 78,5 Nm. Penggeraknya menggunakan transmisi manual 4 percepatan. Taft F10 masuk ke Indonesia pada tahun 1976 dan berakhir pada tahun 1979.
Berlanjut ke generasi kedua, pada tahun 1977 Daihatsu meluncurkan Taft bermesin diesel yang diberi kode F50. Mempunyai bentuk bodi dan dimensi yang hampir sama dengan Taft generasi sebelumnya, Taft F50 memakai mesin diesel 2.530 cc yang sanggup mengeluarkan tenaga 74 ps dengan torsi 172 Nm.
Kemudian pada generasi ketiga, Taft F70 diluncurkan oleh Daihatsu di Indonesia pada tahun 1985, populer dengan nama Taft GT. F70 merupakan model terlama yang dipasarkan oleh Daihatsu di Indonesia. Tampil dengan desain dan mesin baru, F70 menggunakan mesin diesel yang lebih besar dan bertenaga daripada sebelumnya dengan kode DL41 berkapasitas 2.765 cc, tenaganya mencapai 72 ps dengan torsi 170 Nm.
Untuk generasi keempat, yang terakhir hadir sebagai SUV berpenggerak empat roda. Pada tahun 1996, Daihatsu meluncurkannya dengan kode F73. Tidak ada perbedaan bentuk yang mencolok antara F73 dengan F70 kecuali pada gril dan lampu bagian depannya. Mesinnya, menggunakan diesel DL42 berkapasitas 2.765 cc dengan transmisi manual 5 percepatan.