Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

6 Fakta Teknis dari Mitsubishi Outlander PHEV

Berita
Kamis, 6 Februari 2020 09:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Selain mencicipi Mitsubishi New Triton kasta tertinggi, dalam penjelajahan di pulau Bali, OtoDriver juga kembali mendapat kesempatan mengemudi mobil bermesin ramah lingkungan kebanggaan Mitsubishi Indonesia.

Ya, apalagi kalau bukan Outlander PHEV. SUV seharga sekitar Rp 1,2 milyar ini pun kami dapati sejumlah fakta menariknya. Mengemudikannya dalam jarak ratusan kilometer di Bali dengan didampingi seorang staff teknik PT PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia cukup untuk menguak fakta mobil listrik ini.

BACA JUGA

1. Tak punya transmisi
Bisa dibilang SUV ini tak punya transmisi, karena keempat rodanya langsung berhubungan dengan motor listrik yang ada di depan dan belakang.


2. Eco Mode mengurangi akselarasi dan pendinginan AC
Hal ini benar adanya, sebab dengan kerja AC yang rendah disebut otomatis mengurangi beban kerja sistem secara keseluruhan.

Foto: Danu


3. Baterai tak bisa terisi penuh
Jika Anda mengisi daya pakai quick charger dan mode charge pakai mesin maka hanya bisa maksimal 80 persen saja terisinya. Hal ini demi keawetan baterai itu sendiri.

4. Deselarasi = Regeneration Mode 
Regeneration alias pengisian daya dari pengereman akan langsung bekerja mengisi baterai begitu pedal gas diangkat, saat pedal rem ditekan pun regeneasi daya juga tetap berlangsung.

5. Gunakan fungsi Save dan Charge hanya saat dibutuhkan
Fungsi Charge bertugas mengisi baterai dengan mesin sebagai "generatornya", dan berguna melewati medan yang berat
Fungsi Save saat ingin mempertahankan level baterai seperti saat akan melewati medan yang berat dan dibutuhkan kondisi baterai yang tetap optimal. Gunakan keduanya secara seperlunya untuk mempertahankan konsumsi BBM mesin dan ketahanan baterai itu sendiri.


6. Ketika baterai habis
Bagaimana jika baterai mobil ini kosong? Ternyata bisa dikatakan bukan mesin konvensional 2.400 cc-nya yang menggerakkan mobil. Karena mesin akan otomatis bekerja untuk memberi daya baterai dan menggerakkan motor listrik. Namun dalam kondisi tersebut baterai tidak mendapat daya penuh, daya listrik dari mesin hanya "numpang lewat" saja. 

Foto: Danu

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Mitsubishi Outlander PHEV Outlander
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Sambut 55 Tahun di Indonesia Tahun Depan, Mitsubishi Berikan Promo Legit Di GJAW 2024

2 hari yang lalu


Berita
Bukan Sebagai XForce 7 Seater, Mitsubishi DST Concept Disiapkan Jadi Rival Honda CR-V

2 hari yang lalu


Berita
Ingin Test Drive Mobil Terbaru di MUF GJAW 2024 ? Ini Daftarnya

2 hari yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Moment Tepat Beli Mobil

6 hari yang lalu


Terkini

Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

4 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

9 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

10 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

11 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

12 jam yang lalu