Awalnya ingin mendapat tiket murah, tapi malah menebus lebih mahal. Seperti dialami oleh Wati, penumpang bus dari terminal Kampung Rambutan yang ingin menuju Purwokerto pada 23 Desember lalu. Ia yang mengincar bus Sinar Jaya atau Pahala Kencana justru diarahkan calo menuju bus Setia Negara. Selain harga tiketnya jauh lebih mahal, kelasnya pun tak sesuai.
"Karena hujan, jadi saya beli di loket. Padahal biasanya beli tiket langsung di bus. Kata calonya bus ini grupnya Sinar Jaya, jadi saya ikut," kata ibu anak dua ini. Sesampainya di loket, tiket yang disodorkan seharga Rp 175 ribu, karena dilihatnya sudah tidak ada bus tujuan Purwokerto, maka ia pun membelinya.
Setelah diarahkan ke bus, baru ia menyadari ada yang salah. Bus yang harusnya kelas Executive AC dengan seat 2-2 dan ada toilet, ternyata ia diarahkan ke bus kelas AC Ekonomi dengan seat 2-3 tanpa toilet. Jelaslah ini jauh dari bayangnnya.
Yang lebih mengherankan, harga tiket tiap penumpang pun berbeda. "Penumpang di sebelah saya dapat Rp 150 ribu karena berombongan dan beli di bus," keluhnya.
Kasus ini seolah berulang. Calo tiket di Kampung Rambutan memang kerap meresahkan. Karena sering merekomendasikan bus yang tak sesuai dengan harga tiketnya. Untuk menghindarinya, lebih baik membeli tiket di dalam bus. Atau sudah menyiapkan tiket online.