Mitsubishi New Triton telah hadir di Indonesia. Selain menawarkan desain yang lebih menawan juga menawarkan mesin baru 4N15 MIVEC Turbo Diesel yang juga menjadi andalan pada Mitsubishi Pajero Sport Dakar.
Namun ternyata varian mesin 2.400 cc yang mampu memutahkan daya 181 PS ini tidak menjadi standar bagi semua varian. Hanya pada varian Ultimate dan GLS yang dijejali dengan mesin baru ini, namun pada varian HDX dan GLX yang menjadi varian bawah yang banyak digunakan sebagai fleet justru masih mendayagunakan mesin ‘gaek’ 4D56 dengan isi silinder 2.500 cc.
“Banyak pertimbangan untuk tetap mempertahankan mesin 4D56 pada varian yang banyak digunakan sebagai fleet ini. Salah satunya adalah mesin ini sudah populer dan lebih familiar berbagai medan dan daerah di Indonesia,” terang Irwan Kuncoro, Director of Sales and Markeing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), saat ditemui beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pengamatan kami, cukup beralasan bagi Mitsubishi untuk mempertahankan mesin 4D56T pada unit New Triton. Mesin ini sudah terbukti mampu berkompromi dengan kualitas solar hingga pelosok daerah. Dan hal itu yang menjadi salah satu kunci kesuksesan Triton khususnya di pasar Indonesia.
Baca juga: VIDEO: Drag Race Toyota Supra VS BMW Z4
Berdasarkan sejarahnya, mesin berseri 4D56 ini telah digunakan sejak tahun 80-an. Di pasar Indonesia, kehadirannya pertama kali digunakan pada L300 dengan daya 75 PS dan torsi 142Nm.
4D56 melakukan adaptasi dengan perkembangan dan berhasil ditingkatkan kinerjanya. Puncaknya ada pada phase ketiga dengan kehadiran teknologi commonrail turbo intercooler dengan variable turbo geometry yang mampu dilecut hingga 178 PS.