Lampu hazard merupakan fitur standar yang disertakan pada semua jenis dan merek mobil. Walau demikian ada aturan yang harus diikuti dalam hal penggunaan fitur ini.
Sayangnya tak sedikit orang yang justru menyalakannya saat mengemudi di tengah guyuran hujan deras. Hal ini cukup berbahaya dan dapat berakibat fatal.
Mengapa demikian? Menurut Asep, komunikasi antar pengguna jalan akan kacau. Pengemudi lain tidak bisa mengetahui arah mobil, apakah akan ke kiri, kanan atau tetap berjalan lurus. “Selain itu pedar cahaya hazard dalam waktu lama akan membuat mata pengendara di belakangnya lebih cepat lelah dan melakukan kesalahan kalkulasi jarak,” tegasnya.
Intinya hazard hanya digunakan saat mobil berhenti atau sesekali digunakan untuk menunjukkan bahwa mobil mengalami kondisi darurat.
"Di beberapa negara, menyalakan Hazard saat mengemudi dianggap sebagai kelalaian dan dapat dikenakan hukuman kurungan lho,” tutupnya.