Beranda Berita

Ekonomi Lesu, Penjualan Truk Tata Motors dan Ashok Leylan, Ambyar Di November

Berita
Selasa, 31 Desember 2019 07:00 WIB
Penulis : ZCH1708
Berita - Ekonomi Lesu, Penjualan Truk Tata Motors dan Ashok Leylan, Ambyar Di November


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Tren perekonomian yang lesu membuat penjualan kendaraan niaga ringan di India turun, merosot hingga 17 persen di bulan November 2019 dibandingkan dengan bulan yang sama secara year on year di 2018.

Mengutip Xinhuanet.com, selama November 2019, total kendaraan niaga terjual sebanyak 57.510 unit. Sementara di November 2018 mampu terjual sebanyak 69.666 unit. Ditundanya realisasi sejumlah proyek infrastruktur dituding sebagai biang kerok pemicu merosotnya penjualan kendaraan niaga di India selama November 2019. Di India, sejumlah proyek infrastruktur ditunda pengerjaannya menyusul datangnya musim hujan.

Ikut menjadi pemicu penurunan penjualan kendaraan selama November adalah menurunnya aktivitas industri serta meningkatnya biaya operasi.

Foto - Ekonomi Lesu, Penjualan Truk Tata Motors dan Ashok Leylan, Ambyar Di November
Truk ringan Ashok Leyland tergolong favorit, ikut merosot penjualannya

Tata Motors yang dikenal sebagai rajanya kendaraan niaga di India, penjualannya turun 17 persen di November 2019 menjadi hanya 27.657 unit. Sedangkan di tahun lalu,. Tata Motors sanggup menjual sebanyak 33.488 unit. Dari jumlah ini, penjualan kendaraan truk jenis medium duty dan heavy duty mencapai 6.050 unit di November 2019. Sementara di November 2018, 9.793 unit atau merosot hingga 38 persen secara year on year.

BACA JUGA

Produsen kendaraan niaga lainnya, yakni Ashok Leyland juga menelan pil pahit. Penjualannya anjlok 25 persen menjadi hanya 9.377 unit di November 2019 dari sebelumnya 12.570 unit di November 2018. Penjualan truk medium duty dan heavy duty Ashok Leyland anjlok hingga 36 persen menjadi haya 5.321 unit di November 2019 dari 8.260 unit di November tahun lalu.

Hal ini boleh jadi berbeda dengan di Indonesia, di mana kebutuhan kendaraan komersial masih tetap bergerak naik, karena infrastruktur terus digenjot oleh pemerintah, serta bisnis batubara yang sempat lesu, berangsur-angsur bangkit kembali.


Tags Terkait :
Kendaraan Niaga Tata Motors Ashok Leyland
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Auto Shanghai 2025: Pusat Otomotif Dunia Pindah Ke Tiongkok!

1 hari yang lalu


Berita
GIIAS 2025 Akan Hadirkan 55 Merek Roda Empat, Polytron Bakal Debut Mobil Listriknya

1 hari yang lalu


Berita
Honda Dengan Bos Barunya Kembali Membuka Peluang Merger Dengan Nissan

1 hari yang lalu


Mobil Listrik
Polytron Bersiap Membuat Mobil Listrik Karya Anak Bangsa

1 minggu yang lalu


Berita
Tren Pemakaian EV Nasional Terus Meningkat, PLN Layani 7.266 Pelanggan Baru

2 minggu yang lalu


Truk
Dongfeng Buka Kantor Regional Di Jakarta

3 minggu yang lalu


Berita
Bridgestone Tebar Paket Spesial Dan Konsultasi Soal Ban Di IIMS 2025

1 bulan yang lalu


Berita
Produksi Hyundai Ioniq 5 Dihentikan Sementara di Korea Selatan, Berimbas Ke Indonesia?

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Denza N9 Siap Hadir Di Indonesia, Lebih Besar Dari Land Cruiser 300 Dan Tank 500

16 jam yang lalu


Berita
MG Motor Siapkan 17 Model Baru Hingga 2027, Dari Mobil Bensin Hingga EV Dengan Jangkauan 1.000 Km

17 jam yang lalu


Berita
Melihat Langsung MG ZS Hybrid Yang Segera Dijual Di Indonesia, Diprediksi Rp 300 Jutaan

18 jam yang lalu


Tips
Radiator Anda Berkarat? Ini Penyebabnya

19 jam yang lalu


Bus
Tarif Spesial Bus Double Decker Damri, Ruta Jakarta-Surabaya-Malang Hanya Rp 400 Ribu

20 jam yang lalu