Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Neta Hentikan Produksi Dan Potong Gaji Di China. Bagaimana Nasibnya Di Indonesia?

Berita
Rabu, 6 November 2024 13:30 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo
Otodriver


OTODRIVER - Neta dilaporkan menghentikan produksi di pabrik Zhejiang dan memotong gaji karyawannya karena kinerja penjualannya menurun di Tiongkok. Seperti dikutip dari carnewschina.com (6/10), CEO merek tersebut, Zhang Yong, menghentikan pembaruan blognya di Weibo dan TikTok.
Neta sendiri merupakan perusahaan start up otomotif yang didirikan pada tahun 2018 oleh Hozon Auto. Mereka memproduksi mobil listrik terjangkau seperti Neta V. Strategi ini memungkinkan Neta untuk mengungguli produsen mobil lain seperti Li Auto, Nio, dan Xpeng pada tahun 2022, dengan volume tahunan lebih dari 150.000 mobil. 

Neta V-II

Saat itu, Neta memutuskan untuk memasuki pasar premium dengan meluncurkan model-model dengan harga yang lebih tinggi. Saat ini, lini modelnya terdiri dari enam kendaraan: Neta Aya (Neta V II), Neta X, Neta GT, Neta L, Neta S, dan Neta S Hunting.
Namun, memasuki pasar premium tampaknya cukup sulit bagi Neta. Volume penjualannya terus menurun di Tiongkok. Dari Januari hingga September 2024, Neta hanya menjual sebanyak 53.853 unit secara domestik, mencapai kurang dari 30% dari target penjualan tahunan. 

Salah satu outlet berita Tiongkok, DoNews melaporkan bahwa pabrik Tongxiang Neta di Zhejiang menghentikan produksi selama setengah bulan. Ini adalah pabrik utama merek tersebut dengan volume produksi yang direncanakan sebesar 200.000 unit. Pabrik ini terutama memproduksi crossover Neta L.

BACA JUGA

Di Indonesia sendiri, Neta saat ini memasarkan dua produknya di Indonesia, yakni Neta V-II dan juga Neta X. Neta X merupakan SUV listrik yang baru saja meluncur secara resmi pada ajang GIIAS 2024 lalu. Dan menurut Frietz  Frederick Roboth selaku Brand  PR and Digital Senior Manager Neta Indonesia, sejauh ini kabar dari Cina tersebut tidak mempengaruhi suplai Neta Indonesia.

“Untuk berita penyetopan produksi di Cina, ini kami masih menunggu klarifikasi dari Headquarter Neta ya, kalau sudah ada klarifikasinya akan segera kami update. Tapi kalau suplai kondisi di Indonesia, semua berjalan lancar dan tidak ada kendala, masih normal dan Neta Di Indonesia baik baik saja, Apalagi dalam waktu dekat, Neta juga akan berpartisipasi di GJAW 2024, dan pastinya Neta akan terus berkomitmen meningkatkan ekosistem penggunaan EV di Indonesia,” jelasnsya saat dihubungi oleh tim OtoDriver, Kamis (7/11). (AW).


Tags Terkait :
Neta V-II X
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

VIDEO: Crash Test Neta V (ASEAN NCAP_

Crash Test | 19 jam yang lalu


Berita
Laporan SPK Chery, Aion dan Neta Selama GJAW, J6 Jadi Primadona

2 hari yang lalu


Berita
Neta Tambah Dealer di Jakarta, Bangunanya Bekas Prestige Motorcars di Pluit

4 hari yang lalu


Berita
Neta Hentikan Produksi Dan Potong Gaji Di China. Bagaimana Nasibnya Di Indonesia?

2 minggu yang lalu


Berita
Melihat Perbedaan Neta X Versi Indonesia Dengan China, Berikut Bocoran Harganya

2 bulan yang lalu


Berita
Daftar Harga NETA Terbaru (Agustus 2024)

3 bulan yang lalu


Berita
Neta X Dijual Rp 460 Juta Selama GIIAS, Pesaing Atto3 dan Omoda E5

4 bulan yang lalu


Berita
Garansi Seumur Hidup Neta Hanya Berlaku Untuk Konsumen 2024

4 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Roof Box Rp 4 Jutaan Ini, Bikin Anda Bisa Bawa Barang Banyak Saat Libur Panjang

11 jam yang lalu


Berita
BYD Dolphin Facelift, Ada Opsi Baterai Lebih Kecil Dengan Banderol Lebih Terjangkau

13 jam yang lalu


Berita
Wuling Sodorkan Program Menarik Untuk EV dan SUVnya Hingga Desember

14 jam yang lalu


Berita
First Drive: Jetour X70 Plus, Pesaing Terberat Tiggo 8

15 jam yang lalu


Truk
Kemenhub Bikin Pelatihan Mengemudi Kendaraan Angkutan Barang

15 jam yang lalu