Perjalanan menggunakan enam unit mobil hybrid Toyota sudah membuktikan tingkat kehematan bahan bakar mobil berjantung ganda ini. Tapi tidak cukup sampai situ, PT Toyota Astra Motor (TAM) juga buka-bukaan soal biaya servis.
Dalam rangkaian kegiatan Toyota Electrified Vehicle Journalist Test Drive yang dilangsungkan pertengahan pekan lalu, PT TAM juga sempat mengajak mampir ke salah satu bengkel jaringan Toyota dan memaparkan proses serta detail perwatan mobil hybrid.
Dalam tabel rangkuman biaya servis, terlihat kalau dua mobil dengan model yang sama dengan perbedaan pada mesin penggerak --hybrid dibanding konvensional-- punya biaya perawatan yang berbeda tipis.
Ambil contoh Toyota C-HR, untuk model hybrid biaya servis selama 5 tahun atau 150.000 km akan menguras kantong sekitar Rp 25,9 juta. Angka ini lebih murah sedikit dibanding model konvensional-nya yang memakan biaya Rp 26,57 juta untuk periode waktu atau jarak tempuh yang sama.
Contoh lain untuk model Camry Hybrid, konsumen kudu menyiapkan dana sekitar Rp 29,7 juta untuk biaya servis rutin selama 5 tahun atau 150.000 km. Angkanya hanya terpaut Rp 100 ribu lebih mahal dibanding model konvensionalnya yang memakan biaya Rp 29,6 juta untuk periode waktu yang sama.
Dengan biaya servis yang cenderung sama namun konsumsi bahan bakar yang diklaim lebih irit, seharusnya mobil hybrid memang menjadi opsi mobil yang lebih murah jika mau dihitung keseluruhan biaya kepemilikannya. Nah, jadi mulai minat untuk punya mobil hybrid?