Teknologi mesin hybrid yang disematkan Toyota pada mobil-mobilnya terbukti hemat bahan bakar. Enam unit mobil berjantung penggerak ganda yang digunakan untuk menempuh jalur Banyuwangi-Bali mencatatkan angka konsumsi bahan bakar yang bisa dikategorikan irit, mayoritas mencapai di atas 20 km/l.
OtoDriver yang mendapat kesempatan turut serta dalam kegiatan bertajuk Toyota Electrified Vehicle Journalist Test Drive memebuktikan sendiri iritnya konsumsi bahan bakar unit-unit mobil ini. Ada pun enam mobil hybrid yang menjajal trek lintas pulau ini adalah all new Toyota Corolla, Alphard, dan Camry masing-masing satu unit serta tiga unit C-HR.
Berdasar catatan konsumsi bahan bakar yang tertera di panel instrumen dalam perjalanan selama tiga hari itu Toyota C-HR menunjukkan angka konsumsi bahan bakar yang terbaik. Unit terbaik yang berwarna merah mencatatkan angkan 28 km/liter, sementara itu tidak jauh berbeda all new Toyota Corolla Altis mencatatkan angka 26 km/liter. Sementara Toyota Camry dan Alphard yang mengusung mesin dengan kapasitas lebih besar, 2.500 cc mencatatkan angka belasan km/liter namun tetap masih terhitung efisien.
Foto: Soni
Berikut data konsumsi bahan bakar mobil hybrid Toyota dari hasil perjalanan diurutkan dari yang paling irit:
1. Toyota C-HR (merah): 28 km/liter
2. All new Toyota Corolla Altis: 26 km/liter
3. Toyota C-HR (silver): 24 km/liter
4. Toyota C-HR (hijau): 22 km/liter
5. Toyota Camry: 18,4 km/liter
6. Toyota Alphard: 15 km/liter
Bicara mengenai trek yang ditempuh, total perjalanan sejauh 380 km. Kondisi jalan beragam dari perkotaan, pegunungan, dan trek jalur antar kota --menyerupai jalur pantai utara, pantura. Sementara kontur selama trek cukup bergam. Misal di Bedugul terdapat jalur relatif menanjak 88 km (antara Plataran-Chocolate house) dilanjutkan jalur relatif turunan sepanjang 62 km (Chocolate House-Arya duta). Tiap mobil sendiri rata-rata diisi 4 penumpang.
Teks: Soni, Alfons
Foto: Soni