Nissan Motor Co mengumunkan penurunan laba operasional sebesar 70 persen untuk periode kuartal kedua tahun fiskal 2020 atau periode Juli-September 2019. Dampaknya dari hal ini, mereka pun menurunkan forecast tahunan mereka ke angka terendah dalam 11 tahun terakhir.
Dilansir dari berbagai sumber, disebutkan setidaknya ada tiga faktor yang menjadi penyebab kerugian pabrikan pusat dari merek asal Yokohama, Jepang ini. Nilai tukar Yen yang berdampak negatif, angka penjualan yang menurun, serta 'kekacuan' pascapenggulingan Carlos Ghosn disebut jadi biang kerok permasalahan Nissan.