Chief Executive (CEO) Navistar International Corp. Troy Clarke menyampaikan pesan penting kepada bos Tesla, Elon Musk perihal proyek truk listriknya yang kini menjadi viral. Troy mengatakan, kelak perusahaannya akan mampu menjual lebih banyak truk listrik daripada yang Tesla Inc. bisa. Sesumbar itu tegaskan, dan akan akan bisa dicapai hingga 2025 nanti.
Elon Musk bersama Tesla Inc. baru-baru ini memperkenalkan sosok truk listrik semi-tractor otonomnya kepada publik dengan desain yang futuristik. Akan halnya Navistar, perusahaan ini selama ini dikenal sebagai salah satu pemain kuat di bisnis truk di daratan Amerika Serikat dan Kanada.
Elon Musk saat memperkenalkan truk listrik otonom Tesla, bulan November 2017.
Tesla memperkenalkan truk listrik otonomnya di bulan November 2017 dan meraih ratusan pesanan dari calon pelanggannya namun baru akan merakit truk-truk pesanan tersebut di tahun 2019.
"Konsumen tahu tentang kami dan mereka tahu kapan mereka akan bisa mendapatkan truk pesanannya dari kami dan berikut garansi yang kami berikan di saat mereka butuhkan. Ini karena kami memahami bagaimana konsumen kami mengoperasikan truk-truk kami untuk mencari duit," ungkap Troy Clarke seolah menyindir Tesla dalam sebuah interview dengan Trucks.com.
Navistar saat ini tengah mengembangkan truk listrik dengan dukungan partner kuatnya dari Jerman, Volkswagen Truck & Bus yang menguasai 17 persen saham di Lisle, perusahaan yang memproduksi truk International, IC buses dan kendaraan tempur serta mesin-mesin.
Navistar dan Volkswagen Truk & Bus sepakat berkolaborasi dalam pengembangan truk listrik, termasuk pengembangan mesin baru. Truk listrik tipe medium duty buatan Navistar dan Volkswagen diproyeksikan mengaspal atau resmi diluncurkan pada akhir tahun 2019 atau awal 2020.