Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Mitsubishi Xpander Si Raja Inden (Bagian 3)

Berita
Rabu, 18 April 2018 10:00 WIB
Penulis : Avicena Pratikto


Mitsubishi Xpander masih langka, jumlah peminat yang sangat tinggi dan ketersediaan unit yang terbatas terus berlanjut bahkan setelah lebih dari setengah tahun diluncurkan. Hingga artikel ini diterbitkan, lamanya waktu inden Xpander paling cepat adalah dua bulan, itupun konsumen harus rela memilih Xpander dengan varian atau warna yang tersedia unitnya.

Menurut pihak Mitsubishi Indonesia, kapasitas Xpander saat ini telah mencapai 9.000 unit per bulannya pada Maret 2018. "Kedepannya akan terus kami tingkatkan hingga mencapai 10.000 unit per bulan," ujar Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (16/4).

Awalnya kapasitas produksi Xpander hanya diseting sebanyak 5.000 unit per bulan, namun karena banyaknya pesanan maka kapasitas produksi musuh baru Toyota Avanza ini terus ditingkatkan. Meski demikian, Mitsubishi baru mengirimkan 30.000 unit Xpander kepada konsumen atau sebanyak 50% dari jumlah pesanan.

Kapasitas produksi tengah digenjot habis-habisan
BACA JUGA

Baca juga: Mitsubishi Xpander Si Raja Inden (Bagian 2)

Menurutnya, Xpander diminati begitu banyak masyarakat karena LMPV ini didesain untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia, yaitu mobil keluarga yang mengedepankan kenyamanan dan fitur serta didukung oleh desain bodi yang atraktif, seolah keluar dari pakem LMPV yang desainnya itu-itu saja.

Saat artikel ini disusun, Xpander masih merajai penjualan pada segmennya yakni LMPV. Diketahui selama kuartal pertama 2018, penjualan Xpander telah menyalip kompetitor terkuatnya, Avanza, baik secara wholesales maupun retail. Mitsubishi mampu menjual Xpander sebanyak 21.972 unit (wholesale) sedangkan Toyota hanya mampu mengirim Avanza sebanyak  21.413 unit.

Mitsubishi kini tengah menikmati manisnya penjualan kala Xpander tengah naik daun. Rencana untuk ekspor pun juga jadi prospek manis bagi pabrikan berloga tiga berlian ini. Saat kapasitas produksi telah mencapai 10.000 unit, sebanyak 75 persen akan ditujukan untuk pasar domestik dan 25 persen lagi khusus untuk ekspor ke negara ASEAN mulai akhir bulan ini.

Baca juga:

Mitsubishi Xpander Si Raja Inden (Bagian 1)

Mitsubishi Xpander Si Raja Inden (Bagian 2)


Tags Terkait :
Mitsubishi Xpander Toyota Avanza
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
MUF GJAW 2024 Moment Tepat Beli Mobil

2 hari yang lalu


Berita
Ingat Dengan Destinator ? Inikah Nama Versi Produksi Dari Mitsubishi DST Concept ?

2 minggu yang lalu


Berita
Mitsubishi XForce Berdesain Kuat Dan Punya Fitur Yang Cocok Untuk Indonesia

3 minggu yang lalu


Berita
Mitsubishi DST Concept, Sosok XForce 7 Seater Hadir Di Filipina

3 minggu yang lalu

Berita
Test Drive Dan Test Ride Di GIIAS Semarang 2024, Janjikan Sensasi Kendaraan Impian

3 minggu yang lalu


Berita
Hanya di GIIAS Semarang 2024, Mitsubishi Beri Diskon XForce Hingga Rp 55 Juta

3 minggu yang lalu


Komparasi
Komparsi Dimensi Dan Mesin Chery Tiggo 8 vs Mitsubishi Xpander Cross vs Hyundai Stargazer X vs Honda BR-V

1 bulan yang lalu


Berita
Penjelasan Chery Kasih Harga Rp 300 Jutaan Pada Chery Tiggo 8

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Mobil Listrik Offroad Pertama Chery J6 Resmi Diluncurkan, Harganya Mulai Rp 490 Juta

44 menit yang lalu


Berita
MG G90, Baru Hadir Untuk Tahap Perkenalan Di GJAW 2024

2 jam yang lalu


Berita
KIA EV3, Di GJAW 2024 Baru Tahap Perkenalan

10 jam yang lalu


Berita
Selama GJAW 2024, Nissan Beri Diskon Hingga Rp 75 juta

10 jam yang lalu


Berita
Honda Tawarkan Bunga 0 persen Hingga Grand Prize Trip Ke Vietnam Untuk Penjualan Selama GJAW 2024

13 jam yang lalu