Honda percaya diri memberi nama "All New" pada Brio yang dirilis pada GIIAS 2018. All New Honda Brio, demikian mobil tersebut dinamai dan masuk sebagai Brio generasi kedua.
Padahal mesinnya masih berbasis sama dengan model pertamanya. PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku produsen All New Brio, telah menyebut bahwa Brio generasi kedua ini menggunakan platform yang tidak sama dengan model lawasnya.
Hal tersebut dianggap Honda sudah masuk kategori sebagai mobil "All New". "Kenapa "All New" kalau mesinnya tidak ganti? Di industri (otomotif) banyak kok yang sama, tidak ganti engine tapi disebut All New. All New tuh artinya engga harus ganti mesin, transmisi, ban, pelek, tidak begitu," kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM menjawab pertanyaan awak media pekan lalu.
Menurutnya, yang paling fundamental dari sebuah model 'All New' adalah uji ulang model tersebut ke lembaga pemerintahan terkait sebelum dijual ke pasaran. "Jadi ya modelnya sudah agak berubah, platform-nya menjadi lebih panjang, itu harus tes ulang di pemerintahan (lembaga pengujian produk baru), itu sudah termasuk All New," imbuh Jonfis.
Artinya jika demikian, kalau hanya sebatas facelift, tanpa ganti mesin maupun sasis dan platform maka tak perlu uji ulang dan tak boleh disebut "All New".