Mitsubishi Xpander yang penjualannya meledak membuat pabrikannya sempat kerepotan memenuhi inden. Sempat menjadi "Si Raja Inden", kini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tengah bersantai. Sebab mereka mengklaim inden Xpander sudah normal.
"Saat ini (lamanya) inden Xpander antara satu sampai dua bulan. Itu sudah masuk siatuasi yang normal. Kalau satu bulan inden itu normal, ya namanya juga mobil baru. Di jabodetabek kita pastikan satu bulan saja indennya," terang Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division MMKSI saat kami temui pekan lalu di Jakarta.
Tak mau mengecewakan peminat Xpander, pabrikan berlogo tiga berlian ini juga menyilakan konsumennya untuk terus memantau. "Bisa tanya langsung ke sales-nya saja. Paling lama sekitar sebulan saja kok. Ini sejak GIIAS 2018 kemarin," seru Bhakti Patria, Supervisor Sales dealer Mitsubishi di Pos Pengumben, Jakarta Barat (25/9).
Bahkan dari kalangan komunitas juga dipersilakan PT MMKSI untuk mengawal inden Xpander. "Kegiatan yang paling banyak dilakukan pada awal perjalanan organisasi X-MOC adalah memonitor delivery kendaraan khususnya bagi para member-nya karena masa inden rata-rata mencapai 3-4 bulan yang selanjutnya menghasilkan kerjasama yang erat dengan Mitsubishi Motor Kramayudha Sales Indonesia," seru Sonny Eka Putra, Ketua Umum X-MOC, komunitas Xpander yang pertama terbentuk di Indonesia.
Klaimnya inden Xpander yang sudah dianggap normal ini tak lepas dari langkah Mitsubishi meningkatkan kapasitas produksi pada Agustus 2018. Pada awalnya LMPV tersebut direncanakan untuk diproduksi sebanyak 100 ribu unit di tahun fiskal 2018. Akhirnya kini Mitsubishi memutuskan untuk meningkatkan jumlah produksinya sebesar 20% menjadi 120.000 unit.