Beranda Berita

Daimler Ingin Mengulang Sukses Truk Mercy Bagong Lewat Axor Series

Berita
Senin, 28 Mei 2018 07:00 WIB
Penulis : ZCH1708
Berita - Daimler Ingin Mengulang Sukses Truk Mercy Bagong Lewat Axor Series


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Harus jujur dikatakan, Daimler cukup lama terlihat kurang agresif menggarap pasar kendaraan niaganya di segmen truk, khususnya segmen medium dan heavy duty ketika pemain dari brand Jepang agresif menggarap pasar.

Di tahun 1980-an sampai 1990-an, di pasar truk medium duty, nama Daimler terkenal lewat truk Mercedes-Benz 911, baik dalam versi mesin depan dengan 'hidung'-nya yang populer disebut Mercy Bagong, maupun versi mesin di bawah kursi pengemudi, biasa disebut 'Mercy Pesek'.

BACA JUGA

Kini ada sekitar 10-11 tipe truk Mercedes-Benz Axor untuk berbagai sektor industri transportasi yang dipasarkan di Indonesia, mulai dari tipe tractor head, truk rigid, dump, serta truk-truk untuk sektor konstruksi.  

Foto - Daimler Ingin Mengulang Sukses Truk Mercy Bagong Lewat Axor Series

Drawing truk Mercedes-Benz 911 alias Mercy Bagong versi truk gandeng.

Untuk mendukung bisnis truknya di Indonesia makin kuat lagi, prinsipal Daimler AG di Jerman memisahkan divisi bisnis kendaraan penumpang dengan kendaraan niaganya dengan mendirikan bendera perusahaan baru untuk segmen kendaraan niaga dengan nama PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI).  

Singkat kata, Daimler ingin mengulang sukses Mercy Bagong lewat truk Axor yang kini dipasarkan. "DCVI mencatat tonggak bisnis yang baik pada produk truk dan bus baik untuk konsumer baru maupun lama pada sektor pertambangan, logistik, transportasi dan konstruksi. DCVI berfokus mengimplementasikan strategi baru tahun pertamanya beroperasi di Indonesia. Fokus itu dipusatkan pada bisnis kendaraan niaga di Indonesia hingga mempercepat proses pengambilan keputusan serta lebih fleksibel dalam memenuhi permintaan konsumer," ungkap President Director dan CEO PT DCVI Markus Villinger di acara peluncuran varian baru truk Axor 2523 R di Wanaherang, Bogor, Senin (21/5/2018).

Dia menyebutkan, ’Mercedes-Benz memiliki sejarah yang sangat panjang di Indonesia. "Pada bisnis kendaraan niaga khususnya truk,diawali dengan perakitan truk Mercedes-Benz model 911 atau yang lebih dikenal dengan Mercy Bagong,” kata Markus.

Dia juga menegaskan, DCVI berkomitmen kuat membangun bisnis otomotifnya di Indonesia selama lebih dari 120 tahun, semenjak kehadiran kendaraan Benz pertama kali di tahun 1894. Pencapaian pada paruh pertama 2018 merupakan penanda DCVI akan meraih sukses di antara pemimpin pasar, merek kendaraan niaga di Indonesia yang terpercaya. Sepanjang 2017 lalu penjualan Axor di Indonesia dinilainya sangat baik. "Hal ini ditandai dengan pencapaian target bisnis dan kepuasan consumer yang telah menggunakan produk kami," ungkapnya.


Tags Terkait :
Axor Daimler DCVI Mercy Bagong
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Truk
Kolaborasi Pertamina Patra Niaga-Daimler Commercial Vehicles Indonesia Rawat Mobil Tangki

1 bulan yang lalu


Berita
Daimler Ingin Mengulang Sukses Truk Mercy Bagong Lewat Axor Series

6 tahun yang lalu


Bus
Ternyata Hal Ini Jadi Alasan Bus Dan Truk Listrik Mercedes-Benz Belum Beroperasi Di Indonesia

2 minggu yang lalu


Bus
Ada Program Cek Bus Gratis Jelang Nataru Oleh Mercedes-Benz

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Hanya Dijual 5 Unit di Indonesia, Inilah Ciri Khas Mazda MX-5 35th Edition Berbanderol Rp 973 Juta

7 jam yang lalu


Berita
Diprediksi Ada 6,9 Juta Kendaraan Lewat Tol Saat Mudik 2025, 1.300 Petugas Dipersiapkan Dari Tim Rescue Hingga Derek

8 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Siap Diperluas Hingga Transjabodetabek

9 jam yang lalu


Bus
Jelang Puncak Musim Lebaran Hino Bikin Pelatihan Cegah Laka

10 jam yang lalu


Berita
Daftar Lokasi SPBU Pertamina “COCO” Di Jabodetabek

1 hari yang lalu