Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

BMW Indonesia Umumkan Recall? Begini Detailnya

Berita
Minggu, 27 Mei 2018 08:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


BMW Group Indonesia kembali memberikan informasi terkini mengenai layanan purnajual. Ada fitur terbaru bernama Online Technical Updates. Seluruh pengguna kendaraan BMW dapat menggunakan layanan online tersebut untuk mengetahui seputar pembaharuan yang dibutuhkan untuk unit miliknya. Pada kesempatan kali ini, secara khusus, BMW Indonesia mengajak pemilik kendaraan BMW Seri 1, BMW Seri 3, BMW Z4 dan BMW X1 tahun produksi Maret 2007 hingga September 2011 untuk mengakses BMW Indonesia Online Technical Updates di https://www.bmw.co.id/en/integration/technicalupdates.html.

Entah sebagai recall atau bukan, yang jelas dalam program khusus tersebut BMW menggiring konsumennya untuk melakukan perhatian pada kabel dengan tambahan konektor distributor listrik sehingga meningkatkan pengalihan daya menuju ke pusat tenaga. Pengerjaan dari program ini akan berlangsung sekitar dua jam dan tentunya bebas biaya. 

BACA JUGA

“Bagi BMW Group kepuasan pelanggan adalah yang utama. Dimulai sejak interaksi awal dengan pelanggan hingga pemeliharaan kendaraan BMW. Jajaran kendaraan BMW dan MINI hadir dengan ragam inovasi dan teknologi terdepan, sehingga peran layanan purnajual menjadi sangat penting dalam tingkatkan pengalaman premium kepada para pengguna BMW di Indonesia,” ujar Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia.

Adapun untuk mengakses menu Technical Update ini, pelanggan BMW hanya perlu mengunjungi situs resmi www.bmw.co.id pilih menu Offers and Services, klik For Your Vehicle dan pilih Technical Updates. 

Setelah itu masukkan nomor VIN (Vehicle Identification Number) mobil ke dalam kolom yang tersedia. Nomor VIN yang dimaksud untuk memeriksa pembaharuan kendaraan melalui fitur terbaru ini adalah kode identifikasi untuk kendaraan.

Komposisi VIN terdiri dari 17 karakter (angka dan huruf kapital) yang berfungsi sebagai tanda pengenal unik untuk kendaraan BMW dan MINI. Nomor VIN dapat ditemukan pada bagian pilar di pintu pengemudi.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
BMW Recall
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Belasan Ribu Mini Cooper EV Kena Recall, Baterai Berpotensi Mengalami Korsleting Meski Tidak Digunakan

2 bulan yang lalu


Berita
BMW Lakukan Recall Puluhan Ribu Unit Mobil Terkait Masalah Fitur Pengereman

9 bulan yang lalu


Berita
Honda All-New CR-V Ternyata Menyimpan Fitur Tersembunyi Ini

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Cruise Control Bermasalah, BMW iX Recall Di Berbagai Negara

1 tahun yang lalu


Berita
7 Perusahaan Otomotif Besar Tarik Ribuan Kendaraan di Korea Selatan, Apa Masalahnya?

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
BMW Indonesia: Tak Ada Unit EV Yang Kena Recall

1 tahun yang lalu


Berita
BMW Lakukan Recall Terhadap 14.000 Mobil Listriknya

1 tahun yang lalu


Berita
Kembaran Honda CR-V Muncul Di Cina, Punya Desain Lebih Elegan

1 tahun yang lalu


Terkini

Mobil Listrik
Dijual Tanpa Target Dan Mahal. Ini MG Cyberster, Roadster Listrik Pertama Di Dunia

2 jam yang lalu


Bus
Hino Perkuat Komitmen Di Pasar Bus Wilayah Kalimantan Timur

7 jam yang lalu


Berita
Ini Tanggapan Neta Setelah Tes Uji Keselamatan Neta V Diberi Nilai 0 Oleh ASEAN NCAP

10 jam yang lalu


Berita
Citroen C3 Versi Penyegaran Hadir 2025, Harga Di Bawah Rp 200 Juta

10 jam yang lalu


Berita
Pertamina Siapkan ‘SPBU Motor’ Di Titik Rawan Macet Selama Libur Nataru

11 jam yang lalu