Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Skema Pajak Berdasarkan Emisi Semakin Cerah Prospeknya

Berita
Jumat, 10 Februari 2017 11:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Pemerintah saat ini memang sedang mempersiapkan penerapan pajak berdasarkan tingkat emisi karbon yang dihasilkan dari sebuah kendaraan bermotor. Jika sudah selesai, Menteri Keuangan kabarnya bakal menerapkan sistem pajak ini untuk semua kendaraan dan dipastikan tak akan membuat rugi APM.

"Nantinya akan berlaku untuk semua kendaraan, memang nanti yang memutuskan itu Kementerian keuangan. Tapi paling tidak dari kami memberikan usulan saja, kalau boleh struktur pajaknya seperti ini menerapkan pajak berdasarkan emisi karbon yang dihasilkan," kata I Gusti Putu Putu selaku Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, di kantornya (9/2) yang dikutip dari Detik.com.

BACA JUGA

Prius

Dengan adanya Focus Group Discussion (FGD) antara pemerintah dengan para produsen otomotif bisa memberikan usulan yang baik mengenai wacana pajak emisi. "Kalau usulan masing-masing (para produsen otomotif) itu banyak seperti BMW dan Gaikindo yang pernah menyampaikan masukan. Karena banyaknya masukan ini, makanya FGD ini menjadi satu usulan," tambahnya.

Namun Putu memastikan usulan ini tidak akan merugikan APM dan negara yang menerima pajak. "Ini akan sejalan dengan rencana industri otomotif-nya, jangan sampai setelah dijalankan itu akan diisi oleh (produk) otomotif luar semuanya. Karena indutri di lokal malah mati," ucap Putu.

Putu menganggap serius soal peraturan ini agar tetap bisa melibatkan industri lokal. Karena jika industri lokal terkorbankan, maka akan mempengaruhi pendapatan pajak negara.

"Industri otomotif itu berkontribusi (menyumbang pendapatan) ke negara lebih dari dua persen. Itu nilai yang sangat besar, karena ada lebih dari satu juta orang yang terlibat di industrinya, lebih dari tiga juta orang yang terlibat di industri pendukungnya, ini belum multiplier effect. Makanya kita harus hati-hati dalam melakukan perubahan-perubahan (aturan),” tutup Putu.

Awie Ananta

Memang belum diketahui berapa besar keringanan pajak bagi mobil rendah emisi. Tapi sejumlah mobil akan menikmatinya sehingga harga akan turun bila peraturan ini sudah berlaku. Mobil yang akan paling diuntungkan adalah hybrid dan plug-in hybrid. Saat ini di Indonesia sudah ada Toyota Prius, Toyota Camry Hybrid, Honda CR-Z serta beberapa varian Lexus.

Jenis mobil lainnya yang akan berpeluang menerima keringanan adalah mesin turbo diesel modern serta produk-produk Eropa. Mengapa begitu? Karena peraturan seperti ini sudah berlaku di Eropa, sehingga pabrikan mobil di sana berlomba-lomba menekan emisi serendah mungkin.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Pajak Emisi Kemenperin
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Maxus Gas Pol, Buka Dealer Pertama Di Indonesia

2 hari yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

4 hari yang lalu

Berita
GAIKINDO Sepakat Dukung Pemerintah Beri Insentif ke Mobil Hybrid

2 bulan yang lalu


Berita
Beberapa Kerugian Membeli Sebuah PHEV

3 bulan yang lalu


Berita
Thailand Akan Beri Insentif Pajak Untuk Mobil Hybrid. Indonesia Kapan?

3 bulan yang lalu


Berita
Gaikindo Berharap Mobil Hybrid Segera Kecipratan Insentif

4 bulan yang lalu


Truk
UD Trucks “Quon” Versi Liberty Walk

5 bulan yang lalu


Berita
Citroën Ë-C3 Kini Bebas Bea Impor Dan PPnBM Ditanggung Pemerintah

6 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Tujuh Terminal Bus AKAP Di Jakarta Mulai Padat

44 menit yang lalu


Berita
Catat, Ini Lokasi SPKLU Di Tol Transjawa

5 jam yang lalu


Berita
Inilah Bocoran Dua Model Baru Neta di 2025, Kakak Neta X Salah Satunya?

6 jam yang lalu


Bus
Puncak Perjalanan Bus Libur Nataru Tanggal 23-24 Desember 2024

7 jam yang lalu


Berita
Waspada, Arus Kendaraan Di Tol Transjawa Makin Ramai

9 jam yang lalu