Beranda Berita

Skema Pajak Berdasarkan Emisi Semakin Cerah Prospeknya

Berita
Jumat, 10 Februari 2017 11:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif
Berita - Skema Pajak Berdasarkan Emisi Semakin Cerah Prospeknya


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Pemerintah saat ini memang sedang mempersiapkan penerapan pajak berdasarkan tingkat emisi karbon yang dihasilkan dari sebuah kendaraan bermotor. Jika sudah selesai, Menteri Keuangan kabarnya bakal menerapkan sistem pajak ini untuk semua kendaraan dan dipastikan tak akan membuat rugi APM.

"Nantinya akan berlaku untuk semua kendaraan, memang nanti yang memutuskan itu Kementerian keuangan. Tapi paling tidak dari kami memberikan usulan saja, kalau boleh struktur pajaknya seperti ini menerapkan pajak berdasarkan emisi karbon yang dihasilkan," kata I Gusti Putu Putu selaku Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, di kantornya (9/2) yang dikutip dari Detik.com.

BACA JUGA

Prius

Dengan adanya Focus Group Discussion (FGD) antara pemerintah dengan para produsen otomotif bisa memberikan usulan yang baik mengenai wacana pajak emisi. "Kalau usulan masing-masing (para produsen otomotif) itu banyak seperti BMW dan Gaikindo yang pernah menyampaikan masukan. Karena banyaknya masukan ini, makanya FGD ini menjadi satu usulan," tambahnya.

Namun Putu memastikan usulan ini tidak akan merugikan APM dan negara yang menerima pajak. "Ini akan sejalan dengan rencana industri otomotif-nya, jangan sampai setelah dijalankan itu akan diisi oleh (produk) otomotif luar semuanya. Karena indutri di lokal malah mati," ucap Putu.

Putu menganggap serius soal peraturan ini agar tetap bisa melibatkan industri lokal. Karena jika industri lokal terkorbankan, maka akan mempengaruhi pendapatan pajak negara.

"Industri otomotif itu berkontribusi (menyumbang pendapatan) ke negara lebih dari dua persen. Itu nilai yang sangat besar, karena ada lebih dari satu juta orang yang terlibat di industrinya, lebih dari tiga juta orang yang terlibat di industri pendukungnya, ini belum multiplier effect. Makanya kita harus hati-hati dalam melakukan perubahan-perubahan (aturan),” tutup Putu.

Awie Ananta

Memang belum diketahui berapa besar keringanan pajak bagi mobil rendah emisi. Tapi sejumlah mobil akan menikmatinya sehingga harga akan turun bila peraturan ini sudah berlaku. Mobil yang akan paling diuntungkan adalah hybrid dan plug-in hybrid. Saat ini di Indonesia sudah ada Toyota Prius, Toyota Camry Hybrid, Honda CR-Z serta beberapa varian Lexus.

Jenis mobil lainnya yang akan berpeluang menerima keringanan adalah mesin turbo diesel modern serta produk-produk Eropa. Mengapa begitu? Karena peraturan seperti ini sudah berlaku di Eropa, sehingga pabrikan mobil di sana berlomba-lomba menekan emisi serendah mungkin.


Tags Terkait :
Pajak Emisi Kemenperin
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Perubahan Perilaku Masyarakat Mulai Terlihat, Pentingnya Percepatan Ekosistem EV

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Insentif Mobil Listrik Diberlakukan, Pemerintah Patok Target Penjualan Lebih Tinggi

1 tahun yang lalu


Berita
Percepat Migrasi Elektrifikasi, Industri Otomotif Indonesia Akan Segera Beralih ke Listrik

2 tahun yang lalu


Berita
Ada Wacana Gas Buang Kendaraan Kena Pajak! Ini Tanggapan Kemenperin

4 tahun yang lalu


Berita
Demi Mobil Listrik, Pabrikan Adu Pamer di Hadapan Kemenperin

6 tahun yang lalu


Berita
Skema Pajak Berdasarkan Emisi Semakin Cerah Prospeknya

8 tahun yang lalu


Berita
Pajak Berdasarkan Emisi: Rancangannya Diharap Selesai Tahun Depan

8 tahun yang lalu


Berita
Indonesia Akan Terapkan Pajak Berdasarkan Tingkat Emisi?

8 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Hanya Dijual 5 Unit di Indonesia, Inilah Ciri Khas Mazda MX-5 35th Edition Berbanderol Rp 973 Juta

7 jam yang lalu


Berita
Diprediksi Ada 6,9 Juta Kendaraan Lewat Tol Saat Mudik 2025, 1.300 Petugas Dipersiapkan Dari Tim Rescue Hingga Derek

7 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Siap Diperluas Hingga Transjabodetabek

9 jam yang lalu


Bus
Jelang Puncak Musim Lebaran Hino Bikin Pelatihan Cegah Laka

10 jam yang lalu


Berita
Daftar Lokasi SPBU Pertamina “COCO” Di Jabodetabek

1 hari yang lalu