Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

BMW Diskusi Dengan Kemenperin Untuk Kurangi Pencemaran Udara

Berita
Jumat, 10 Februari 2017 06:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Sebagai produsen mobil mewah nan canggih, BMW Group menjalankan peran aktifnya dalam rangka Diskusi Perumusan Peta Jalan Industri Kendaraan terkait Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Target Penurunan Gas Rumah Kaca (CO2) bersama Kementrian Perindustrian.

Perumusan peta jalan (roadmap) ini juga akan menyepakati target kuantiatif dari sektor Industri Otomotif hingga 2030 dan faktor-faktor pendukung demi tercapainya target penurunan gas karbon dioksida (CO2) serta bauran energi seperti yang diamanatkan oleh Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

BACA JUGA

“BMW Group menaruh perhatian besar pada penurunan gas karbon dioksida kedepannya, termasuk di Indonesia. Dari tahun 1995 sampai 2015 BMW telah berhasil mengurangi kadar emisi CO2 dari penjualan kendaraan di Eropa hingga 40 persen, karenanya kami secara konsisten berada di puncak Dow Jones Sustainability Index selama 10 tahun berturut-turut. Kami yakin dengan berpartisipasi aktif dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Kementrian Perindustrian hari ini adalah wadah yang tepat bagi kami untuk berbagi praktik kegiatan kami di negara lain,” Ucap Jodie O’tania selaku Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia (9/2).

BMW Indonesia juga mengaku apresiatif dan mendukung kemajuan industri alat transportasi serta komitmen Kemenperin sejak tahun 2016 untuk menggagas kajian pengembangan Peta Jalan Industri Alat Transportasi Darat, khususnya industri Otomotif di Indonesia beserta kaitannya terhadap Kebijakan Energi Nasional dan target penurunan GRK.

Diharapkan, Peta Jalan ini nantinya akan jadi pegangan pihak terkait dalam menjalankan program-program yang mendukung ketercapain pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen di  2030. Topik lain yang tidak kalah pentingnya dalam FDG hari ini adalah pengaruh komposisi kendaraan yang beroperasi di seluruh Indonesia.

BMW Group Indonesia yang menjadi pembicara pada FGD ini juga memberikan penjelasan mendalam akan dampak eMobility terhadap berkurangnya emisi CO2 secara global. “BMW Group memiliki visi untuk menciptakan produk ramah lingkungan, dimana konsep BMW Efficient Dynamics sudah diterapkan secara bertahap sejak tahun 2001. Untuk itu kami berkomitmen untuk dapat menjadi rekan pemerintah dalam perumusan peta jalan industri ini,“ ungkap Tami Notohutomo selaku Product Planning Manager BMW Group Indonesia.


Tags Terkait :
BMW
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait

Berita
MUF GJAW 2024 Akan Jadi Tempat Ideal Untuk Belanja Mobil Baru

1 hari yang lalu


Berita
Pameran Kendaraan Elektrik Terbesar Di Indonesia Akan Kembali Digelar 29 April Hingga 4 Mei 2025

1 hari yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Moment Tepat Beli Mobil

2 hari yang lalu


Berita
Astra Auto Fest 2024 Resmi Dibuka, Ini Beragam Promo Yang Ditawarkan

3 hari yang lalu


Berita
Inilah Hal-Hal Menarik DI GJAW 2024

6 hari yang lalu


Berita
Hidden Gem, Bengkel Ini Bisa Memperbaiki Mika Lampu Mobil Retro dan Klasik Mulai Rp 300 Ribuan

1 minggu yang lalu


Berita
Tanggapan BMW Soal Menteri Harus Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri

2 minggu yang lalu

Berita
Alasan Mengapa Semua Mobil Listrik BMW Masih Berstatus CBU

2 minggu yang lalu


Terkini

Berita
MG G90, Baru Hadir Untuk Tahap Perkenalan Di GJAW 2024

1 jam yang lalu


Berita
KIA EV3, Di GJAW 2024 Baru Tahap Perkenalan

9 jam yang lalu


Berita
Selama GJAW 2024, Nissan Beri Diskon Hingga Rp 75 juta

9 jam yang lalu


Berita
Honda Tawarkan Bunga 0 persen Hingga Grand Prize Trip Ke Vietnam Untuk Penjualan Selama GJAW 2024

11 jam yang lalu


Berita
Akhirnya Mitsubishi XForce Disisipi ADAS, Harga Naik Rp 8 Juta

12 jam yang lalu