OTODRIVER- Perubahan perilaku masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik mulai terlihat, untuk itu percepatan ekosistem harus dilakukan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif. Ia meminta untuk para pemangku kepentingan untuk mempercepat pengembang.
"Dengan adanya percepatan pembangunan infrastruktur, seperti pengisian membuat masyarakat tidak lagi ragu untuk menggunakan kendaraan listrik," katanya, dari keterangan resmi yang diterima.
Pemerintah juga telah melakukan berbagai program untuk mempercepat transisi di tanah air, seperti bantuan subsidi, serta berbagai program untuk mendukung industri yang memang mendedikasikan pengembangan, hingga perluasan fasilitas di Indonesia.
Tak hanya itu saja, pemerintah juga telah menyatakan komitmen pengurangan CO2 melalui National Determined Contribution (NDC). Komitmen transisi energi diwujudkan melalui kebijakan-kebijakan untuk menciptakan iklim investasi yang tepat bagi industri hulu.
“Di antaranya, melalui kebijakan fiskal berupa instrumen pajak seperti PPh dan PPN, serta kebijakan kepabeanan untuk meningkatkan kemampuan menghasilkan bauran energi yang tepat di Indonesia,” ujarnya
Bicara target pemerintah, saat ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan produksi kendaraan listrik mencapai 600.000 unit mobil listrik dan 2,45 juta sepeda motor listrik pada 2030. (AAR)