Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Penjualan Kendaraan Komersial di India Merosot Selama Desember

Berita
Kamis, 5 Januari 2017 12:00 WIB
Penulis : ZCH1708


Tak hanya terjadi di Indonesia, tren penjualan kendaraan komersial di India juga merosot tajam. Setidaknya seperti tercermin di sepanjang bulan Desember 2016 lalu. Tren ini terjadi pada kendaraan komersial jenis medium duty dan heavy duty.
 
Mengutip data dari situs Autocarpro.in, kebijakan demonetasi di India sebenarnya sudah membuat penjualan kendaraan komersial ringan atau light commercial vehicle (LCV) turun hampir 10 persen selama November 2016. Penurunan juga terjadi di medium duty dan heavy duty.
 
Selama Desember 2016, di luar merk Ashok Leyland, semua brand kendaraan komersial India mengalami penurunan penjualan di semua segmen. Merk Mahindra & Mahindra membukukan penjualan positif secara umum karena masih ditopang produk small commercial vehicle, yakni kendaraan dengan tonase di bawah 3 ton dan di atas 3 ton.
 
Namun, untuk tipe heavy duty, penjualannya merosot. Tata Motors membukukan penurunan penjualan 17 persen sepanjang bulan November 2016. Di Desember, Tata Motors juga membukukan penurunan penjualan 9 persen secara year on year dengan volume penjualan 24.998 unit.
 

Pernyataan resmi Tata Motors menyebutkan, penurunan paling terasa terjadi di truk kargo long haul.
 
Namun, truk untuk sektor konstruksi masih membukukan pertumbuhan penjualan 22 persen karena meningkatnya aktivitas konstruksi jalan, serta membaiknya pasar kendaraan pengangkut komoditi batubara dan tambang.
 
Penjualan bus Tata Motors naik hingga 59 persen selama Desember 2016 karena naiknya pembelian bus baru oleh instansi pemerintah, dan pengusaha angkutan antarkota.
 
Penjualan Ashok Leyland 12 persen secara year on year dengan volume penjualan hanya 10.731 unit selama Desember 2016 (Desember 2015 merk ini mencatat penjualan 12,154 unit).
 

Penjualan truk medium duty dan heavy duty Ashok Leyland merosot 9 persen atau hanya menjual sebanyak 8.782 unit. Kemerosotan lebih dalam terjadi di segmen kendaraan komersial ringan sebesar 20 persen dengan volume penjualan hanya 1.949 unit (Desember 2015: 2,451 unit).

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Kendaraan Komersial India
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Pengguna Kendaraan Listrik di Indonesia Terus Meningkat

2 tahun yang lalu


Berita
Pemerintah Beri Insentif, BAIC Siap Luncurkan Mobil Hybrid

2 hari yang lalu


Berita
Chery Kebut Bangun 80 Dealer Baru Sampai Tahun 2025

2 hari yang lalu


Berita
Wuling Sodorkan Program Menarik Untuk EV dan SUVnya Hingga Desember

2 hari yang lalu


Berita
Laporan SPK Chery, Aion dan Neta Selama GJAW, J6 Jadi Primadona

2 hari yang lalu


Berita
Nissan Gallery Resmi Dibuka, Pertama di Indonesia dan ASEAN

2 hari yang lalu


Berita
Puluhan Unit VinFast Akhirnya Diterima Para Konsumennya

2 hari yang lalu


Truk
Setengah Abad Isuzu Di Indonesia, Kejar Target Jadi Nomor Satu

2 hari yang lalu


Terkini

Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

3 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

9 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

10 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

10 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

12 jam yang lalu