Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Pemberlakuan Biaya Rp 2.000 Top Up Kartu Transjakarta Tuai Protes Konsumen

Ketentuan ini sebenarnya baru diberlakukan mulai 1 Januari 2017 di shelter Transjakarta. Namun oleh oleh manajemen Transjakarta sudah dilakukan sosialisasinya sejak sekitar pertengahan Desember 2016
Berita
Senin, 2 Januari 2017 18:15 WIB
Penulis : ZCH1708


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Keputusan manajemen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengenakan biaya Rp 2.000 uintuk setiap pengisian ulang (top up) kartu elektronik untuk naik armada Transjakarta busway menuai protes konsumen.

Ketentuan baru ini sebenarnya baru diberlakukan mulai 1 Januari 2017 di shelter Transjakarta. Namun oleh oleh manajemen Transjakarta sudah dilakukan sosialisasinya sejak sekitar pertengahan Desember 2016 ini.

Konsumen yang juga pemerhati Transjakarta Andreas Lucky Wira menyatakan, ketentuan baru biaya top up ini layak diprotes.

"Pengadaan EDC (electronic data capture) memang memakan biaya, namun ada banyak cara untuk mendapatkan pendapatan tambahan sebagai penambahan kerugian PT TJ. Baik dengan penjualan spot iklan di bus, interior bus, seragam pegawai. Bukan malah membebankan biaya tambahan ke penumpang," kata Andreas Lucky Wira di grup diskusi Forum Transportasi Jakarta di Facebook, Rabu (28/12/2016).

BACA JUGA

"Menolak pemberlakuan biaya Rp 2.000 untuk top up kartu pembayaran elektronik di shelter Transjakarta. Setelah sebelumnya penumpang dipaksa membayar dengan non-tunai, kemudian setelah semua beralih ke non-tunai bukannya insentif/kemudahan yang penumpang dapat malah pungutan. Jika nggak siap dengan non-tunai, maka kembalikan saja ke pembayaran tunai," imbuh Andreas.

Sikap keberatan juga disampaikan konsumen Transjakarta, Suparno Sagitra.

"Kok kalah sama.kereta.api ya mending dibuat kartu berjaminan. Belajarlah darikereta commuter line untuk masalah pembayaran nggak pusing lagi kita para penumpang," sebutnya.

Dalam pengumuman resminya di tahapan sosialisasi, Rabu (28/12/2016), manajemen Transjakarta menyatakan, untuk setiap mpengisian ulang (top up) kartu elektronik menggunakan uang tunai di Halte Transjakarta akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.000 per 1 Januari 2017.

Ketentuan baru ini diberlakukan dengan alasan demi mendorong Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). "Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk kegiatan sosial yang diselenggarakan Transjakarta," sebut manajemen Transjakarta. Layanan top up kartu elektronik ini dibuka setiap pukul 05.00 WIB sampai 22.00 WIB.


Tags Terkait :
TransJakarta Top Up Kartu
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Bus
Transjakarta Terus Dorong Metode Pembayaran Pakai QRIS

Lebih efisien serta lebih aman

9 bulan yang lalu


Berita
Rute Mikrotrans JakLingko Terbaru Jaksel-Jaktim-Jakpus

Semakin terintegrasi dengan layana angkutan massal lain di Jabodetabek

1 tahun yang lalu


Berita
Jaklingko-MRT-TransJakarta ‘Satu Harga’ Lewat Transaksi Non Tunai

Lewat aplikasi Jaklingko atau kartu pembayaran yang terkoneksi

1 tahun yang lalu

Berita
Perluasan Rute JakLingko Jakut dan Jakbar Bertarif Gratis

Semakin merata jangkauannya di setiap wilayah

1 tahun yang lalu


Berita
Mikrotrans 24 Jam Sudah Angkut Ribuan Penumpang

Masih gratis jika bayar pakai uang elektronik

1 tahun yang lalu


Berita
TransJakarta Operasikan 4.370 Armada Di Tahun 2024

Panjang koridor 409 kilometer

1 tahun yang lalu

Berita
Atasi Mengemudi Ugal-Ugalan, TransJakarta Bikin “TJ Academy”

Demi standar keamanan dan kenyamanan bagi penumpang

1 tahun yang lalu


Berita
Apa Bedanya Jaklingko dan Mikrotrans?

Sebuah ekosistem transportasi massal di Jakarta

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

4 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

5 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

5 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

1 hari yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu