Mercedes-Benz memang memiliki E-Class All-Terrain yang basisnya diambil dari E-Class Estate namun hadir berpenggerak four wheel drive dengan penampilan layaknya sebuah crossover sejati.
Ada yang menganggap Mercedes-Benz E-Class All-Terrain ini tidak terlalu tangguh sehingga kehadirannya dianggap tidak berguna oleh beberapa kalangan. Mendengar hal itu, para insinyur dari Mercedes-Benz melakukan keisengan dengan merilis E-Class All-Terrain yang digabungkan dengan sasis yang diambil dari G 500 AMG 4×4.
Menurut yang diberitakan Motoring (29/7), proyek yang dilakukan oleh para teknisinya ini memakan waktu hingga 6 bulan. Jürgen Eberle selaku Development Engineer-nya menyampaikan bahwa ini adalah proyek hiburan karena ia adalah seseorang yang sangat menyukai off-road.
Hal ini dilakukan karena ia suka offroad dengan brand Jeep yang dimilikinya namun kini sudah bosan dan ia memanfaatkan E-Class All-Terrain yang sudah dilengkapi air suspension. Perangkat lunaknya pun diakali sehingga ketinggian mobilnya menjulang sampai 40 mm.
Akhirnya ia pun memikirkan hal yang lebih serius dengan mengawinkan suspensi dari G 500 AMG 4×4. Tapi sebenarnya proses perpaduan ini tidak semudah membalikan telapak tangan karena ada banyak hal yang harus dikerjekan. Ia pun dibantu oleh para engineer lainnya untuk bisa menyelesaikan proyek ini.
Akhirnya mobil ini pun selesai, dari ground clearence-nya yang hanya 160 mm kini menjadi 400 mm. Namun ada penyesuaian yang harus dilakukan pada bodi E-Class yaitu tambahan over-fender untuk mengakomodir melebarnya ukuran roda dari model unik ini.
Tentunya model ini tak dijual, ya.