Mobil asal Jerman, Mercedes-Benz telah dipercaya selama bertahun-tahun untuk menjadi mobil Kepresidenan Indonesia. Merek asal Jerman ini telah bertugas sebagai mobil dinas dari era Presiden Soeharto, hingga Presiden Joko Widodo.
Meski berasal dari negara yang sama, BMW pun tak mau ketinggalan dan tengah mengincar posisi mobil RI 1. Sebab BMW Indonesia percaya diri bahwa produk-produknya tak kalah hebat.
"Prosesnya ada di Setneg (Sekretariat Negara), kita sudah masukan proposal, artinya sudah dilakukan. Namun, proses pitching-nya ada periode," tukas Jodie O'Tania, Vice President Corporate Communications BMW Indonesia saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (10/10).
“Semuanya dikembalikan lagi kepada Setneg. Yang bisa kami lakukan adalah menginformasikan semua fitur yang ada pada mobil BMW dan penawaran sudah diajukan,” tambah Jodie.
Tak hanya itu, Jodie juga menambahkan produk yang cocok untuk dijadikan mobil kepala negara adalah BMW 7 Series. Iya meyakinkan bahwa dipercaya pemerintah menyuplai mobil dinas Kepresidenan, akan melengkapi Seri-7 dengan fitur-fitur keamanan canggih dan tentunya anti peluru.
“Produknya sudah siap, yakni BMW Seri-7, kami menyematkan fitur Security Vehicle dan Security Plus, dan sangat memenuhi tingkat keamanan yang dibutuhkan. Yang kami tawarkan tentunya model dan spek tertinggi,” tutup Jodie.