Mobil dinas kepresidenan bakal diganti dengan model baru menyusul usianya yang tak lagi muda. Kabarnya dua merek Jerman kembali berpartisipasi untuk menjadikan produknya sebagai mobil dinas pilihan orang nomor 1 di Indonesia ini.
Lantas seperti apa update terkini tentang pemilihan mobil Presiden Republik Indonesia tersebut? BMW Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu kabar dari Istana.
“Kita (BMW Indonesia) masih menunggu panggilan dari Presiden Indonesia jika bersedia menggunakan produk BMW. Kita sudah memberikan informasi serta spesifikasi produk kami kepada pihak-pihak terkait. Jadi kami tinggal menunggu,” ujar Bayu Riyanto selaku Vice President Of Sales BMW Indonesia.
Masih menurutnya, pihaknya mengaku siap jika produknya terpilih untuk menjadi kendaraan tunggangan Presiden Republik Indonesia. “Kami juga belum bisa membeberkan. Tetapi kami sudah memberikan spesifikasi yang diberikan oleh sekretariat negara. Jika ada panggilan untuk diskusi lebih lanjut, yang jelas kami siap,” paparnya.
Tak melulu sedan, mobil pilihan presiden mungkin saja dalam wujud SUV. “Selain model sedan, kami juga punya BMW X5 yang bulletproof. Tapi model tersebut adalah model sebelum yang paling baru, yaitu F15,” X5 ini telah digunakan untuk mobil kedutaan, seperti kedutaan Amerika Serikat,” tambah Bayu.
“Siapa tahu Pak Presiden ingin menggunakannya untuk jalan-jalan di daerah dengan kontur ekstrim. Mungkin saja menggunakan X5,” tutup Bayu.