Sudah menjadi rahasia umum jika sebagian truk yang dioperasikan dipelabuhan, baik untuk angkutan kargo maupun peti kemas, sudah berusia tua.
Saat ini jumlah armada truk yang melayani angkutan barang maupun peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai lebih dari 16.000 unit.
Biaya logistik nasional saat ini juga masih tinggi yaitu mencapai 24 persen dari gross domestic product (GDP) dan kontribusi terbesar berasal dari transportasi darat dengan truk yang mencapai 48 persen.
HMSI
Menyadari hal itu, DPP Organda kemudian melakukan peremajaan armada truk pelabuhan secara bertahap.
Menggandeng PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI),Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI melakukan peremajaan truk angkutan pelabuhan dengan truk Hino Ranger terbaru.
Di tahap awal ada 85 unit truk yang diremajakan. Masing-masing sebanyak 55 unit untuk armada truk PT Iron Bird dan 30 sisanya untuk armada truk PT Samudera Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman antara PT HMSI dan DPP Organda dilakukan di Jakarta baru-baru ini oleh Adrianto Djokosoetono (Ketua Umum Organda) dan Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI dan disaksikan oleh Hally Hanafiah, Ketua Angkutan Khusus Pelabuhan (Ansuspel) Organda DKI Jakarta, dan Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan & Promosi HMSI.
Ke depannya kerjasama peremajaan armada ini diharapkan dapat terus bertambah dan meluas hingga keluar Jakarta, sehingga armada truk dipelabuhan dapat memberikan layanan prima bagi kegiatan bisnis di pelabuhan dan membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Hino sangat senang dapat bekerja sama dengan Angsuspel Organda DKI dalam upaya mendukung program pemerintah guna menurunkan biaya logistik yang masih tinggi. Tentunya dengan kerja sama ini Hino akan memberikan best fit product kami kepada anggota Angsuspel Organda DKI sehingga target biaya logistik yang rendah dapat tercapai," kata Hiroo Kayanoki, Presdir HMSI.
Untuk kebutuhan angkutan pelabuhan, Hino saat ini memiliki beragam pilihan truk dari seri Hino New Generation Ranger Tractor Head.
Truk ini memiliki varian konfigurasi mulai dari 4x2 dengan tipe Hino New Generation Ranger FG dan SG series serta 6x2 dengan tipe Hino New Generation Ranger FM series. Pilihan tenaga pun beragam mulai dari 235 PS hingga 350 PS dan daya tarik beban 31 ton sampai 46 ton.
Dengan banyaknya pilihan ini membuat pengusaha pelabuhan dapat menyesuaikan dengan bisnis yang mereka geluti.
Untuk mendukung penjualan produk-produk ini Hino menyediakan layanan purna jual prima seperti Free Service Program (FSP), di mana konsumen dapat menikmati layanan servis berkala gratis hingga 2 tahun atau 60.000 KM.
HMSI sebagai main dealer Hino di Indonesia juga memberikan garansi selama 1 tahun untuk produk tersebut.