Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityBus

Kelangkaan Pengemudi Bus Sudah Di Tahap ‘Meresahkan’

Baik untuk segmen bus kota, AKDP, maupun AKAP
Bus
Selasa, 30 Juli 2024 17:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Beberapa waktu yang lalu, Yustinus Soeroso yang juga pendiri Rosalia Indah mengemukakan bahwa saat ini mencari tenaga pramudi bus yang cakap sudah dalam kondisi sulit.

Sebab, untuk pada dasarnya meski sama-sama kendaraan niaga namun untuk mengemudikan bus dengan ‘baik dan benar’ ternyata butuh treatment yang berbeda. “Hari ini pengemudi (bus, Red) dibentuk oleh ‘alam’, lahir dari pengalaman,” ungkap Kurnia Lesani Adnan, petinggi SAN Transport (18/7).

Dilanjutkan lagi olehnya, bahwa jika melihat dari sisi fisik dan juga keterampilan, saat ini lebih banyak jumlah sopir dibandingkan pengemudi atau pramudi.

BACA JUGA

Lebih spesifik lagi, tanpa bermaksud merendahkan, pemahaman seorang sopir acap disebut mudah mengabaikan hal-hal yang penting, misalnya soal kelelahan.

“Nah itu ada kaitannya dengan profesionalisme bagi seorang pengemudi, misalnya, jika kondisi tidak fit maka dirinya tidak akan memaksakan diri atau jika kendaraan tidak siap maka tidak diberangkatkan juga,” jabar Sani di sela-sela perhelatan GIIAS 2024 beberapa waktu lalu.

Pemerintah perlu ambil peran lebih besar dalam mencetak pengemudi bus yang profesional

Sani kemudian memberikan gambaran bagaimana ‘kelangkaan’ pengemudi dapat diupayakan pemenuhannya. Karena menurutnya, banyak fleet-fleet, perusahaan transportasi yang besar yang bersedia untuk membuat program semacam sertifikasi bagi pengemudi bus yang kurikulum serta metoda pelatihannya memang dibuat serta diajarkan oleh pengajar yang profesional juga.

“Bukan dengan pola sertifikasi yang banyak berjalan selama ini, sertifikasi dilakukan hanya dalam waktu satu hari, itu seperti hanya untuk memenuhi mandatory saja,” keluh  pria yang juga Ketua Bidang Angkutan Orang DPP Organda itu.

Pihak pemerintah juga disebutkan Sani sudah waktunya berperan lebih aktif dalam membantu mencetak tenaga pramudi bus yang profesional seperti yang sudah dilakukan pada pilot ataupun masinis.

“Pengemudi bus yang profesional, contoh sederhana, bisa mengambil keputusan untuk beristirahat jika kondisi tubuhnya sudah kelelahan, menghindari kondisi fatigue,” pungkasnya sembari menyebut bahwa pramudi yang berawal dari mengemudikan truk akan bisa lebih sabar dalam mengemudi.

Baca juga: GIIAS 2024: Hino Rilis Sekolah Mengemudi

Baca juga: GIIAS 2024: UD Trucks Peduli Safety Konstruksi Karoseri

Kecelakaan bus Pariwisata di Subang beberapa waktu lalu salah satu penyebabnya karena pramudi tetap menjalankan bus yang tidak lain jalan


Tags Terkait :
Bus Truk Buskota Akdp Akap Profesional Safety Dishub Kemenhub Langka
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Toyo Tire Rilis Ban ‘Terbaik’ Untuk Pikap Listrik

Tahun 2024 pasar Amerika Serikat dapat jatah pertama di dunia

1 tahun yang lalu


Pikap
Suzuki Super Carry “X Limited”, Pikap Tak Lagi ‘Culun’

Konsepnya “Tough and Fearless”

1 tahun yang lalu


Van
Nah, Daihatsu Atrai Sedang Tes Jalan Nih?

Atau akan hadir sebagai 'All New' Luxio tahun depan?

1 tahun yang lalu


Pikap
Toyota Hilux Rangga Didukung 50 Karoseri

Sebagai salah satu strategi ‘grebek pasar’, seluruh pesanan bodi harus terakomodir

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

13 jam yang lalu


Bus
Catatan Kecelakaan Bus Di Semarang, Beroperasinya Bus Liar Adalah Tindakan Kriminal

Ada masalah serius di dunia angkutan darat penumpang karena ada pola penyebab kecelakaan yang berulang.

17 jam yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

1 hari yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

1 hari yang lalu