Daihatsu Ayla terbaru bermesin 1.200 cc benar-benar tampil sangat modis. Daihatsu pun pasang target dalam segmentasi yang cukup menarik, yaitu para anak muda dari kalangan berada. Tapi, Ayla bermesin baru tersebut harus menghadapi kompetitor dari kubu Honda.
"Ayla 1.200 cc itu sengaja kami rancang berdesain sangat sporty, berjiwa muda. Karena dari survei, banyak anak muda memilih Ayla. Target kami, Ayla 1.200 cc diperuntukkan bagi anak muda yang punya orang tua lebih berada, dia beli lah ini," tukas Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (7/4). Jadi agak berbeda dengan varian 1.000 cc yang lebih banyak menyasar pembeli pertama mobil.
Suka tidak suka, Ayla 1.200 cc harus berjibaku merebut hati calon konsumennya dari Honda Brio Satya yang juga bermesin 1.200 cc. Lantas apa keunggulan Ayla yang tak punya transmisi CVT?
"Ayla tentunya lebih affordable, lebih terjangkau harganya. Itu yang membuat kita lebih unggul dari kompetitor," bangga wanita berambut pendek itu. Hal itu ada benarnya.
Untuk memiliki Brio Satya bertransmisi otomatik CVT, konsumen perlu mengeluarkan Rp 151,5 juta. Sementara Ayla 1.200 cc bertransmisi otomatik harga termahalnya hanya Rp 146,25 juta. Artinya berbeda Rp 5 jutaan di segmen yang sangat sensitif terhadap harga.