Beberapa saat lalu kami membocorkan temuan daftar uji tipe di Kemenperin yang menyatakan kalau Toyota mendaftarkan Vios bertransmisi CVT. Hal tersebut kuat mengindikasikan kalau sedan kompak berbasis Yaris itu akan meninggalkan transmisi otomatis konvensionalnya saat ini ketika melakukan facelift.
Akan tetapi saat bertemu dengan OtoDriver di kantor pusat Toyota di Sunter, Jakarta Utara (5/7), pihak Toyota Astra Motor (TAM) belum bisa memastikan apakah benar CVT yang bakal masuk.
"Terus terang berita tersebut sempat membuat heboh kami di kantor," ucap Dimas Aska, Head of Media Relation PT TAM. "Kami (divisi PR) saja belum tahu apakah transmisi itu akan ada di Vios facelift."
"Pendaftaran itu untuk sekadar mengetesnya di jalan. Karena untuk keperluan pengetesan saja kami harus mendaftarkan ke Kemenperin," tambah Dimas. "Lebih lanjut, setelah pengetesan baru ditentukan spek apa yang bakal dijual."
Ketika ditanya apakah Vios terbaru nanti harus memakai CVT seperti di Thailand, Dimas menampiknya. "Vios kan sudah diproduksi di dalam negeri. Jadi nanti kami dengan mudah menentukan spek yang diproduksi. Apakah memakai CVT, atau tetap seperti sekarang."
Di sisi lain Dimas mengakui baik transmisi otomatik konvensional maupun CVT memiliki plus minus sendiri-sendiri. Oleh karena itu nanti pengujian di jalan Indonesia-lah yang bakal menentukan.