Melalui keterangan resminya (28/04) Daihatsu mengakui pihaknya telah memanipulasi data dengan memodifikasi bagian dalam pintu untuk memanipulasi data uji tabrak samping.
Saat terjadi tabrakan samping, pintu punya potensi untuk pecah dan mencederai pengemudi/penumpang saat airbag samping mengembang.
Hal ini berpengaruh pada 88 ribu unit mobil yang akan dipasarkan oleh Toyota di beberapa negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin.
Model yang terkendala masalah ini antara lain Toyota Yaris Ativ (All New Vios) produksi Thailand dan Malaysia untuk pasar Thailand serta Meksiko. Kemudian untuk Perodua Axia (Daihatsu Ayla 2023) yang diproduksi di Malaysia untuk kebutuhan pasar domestik negeri jiran. Serta Toyota Agya 2023 yang diproduksi di Indonesia untuk Ekuador.
Menindaklanjuti pengumuman Daihatsu, Chairman Toyota Akio Toyoda dan CEO Koji Sato menggelar konferensi pers darurat di Jepang. Toyoda meminta maaf kepada seluruh masyarakat, dan juga menghentikan produksi sejumlah model yang dikembangkan bersama Daihatsu.
"Kesalahan yang dilakukan Daihatsu Motor Co., Ltd. adalah masalah yang menyangkut keselamatan, yang merupakan aspek terpenting dari kendaraan. Kami menganggap ini sebagai tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima yang mengkhianati kepercayaan pelanggan kami," ungkap Toyoda dalam keterangan resmi, dikutip dari marketscreener. "Kami mohon maaf dengan tulus kepada pelanggan kami di seluruh dunia dan semua pihak terkait atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan," lanjut Toyoda.
Terkait pernyataan resmi Toyota Jepang tersebut, yang mengatakan tengah menghentikan produksi sejumlah model yang model yang tengah dikembangkan bersama Daihatsu.
Apakah ada model yang dibikin di Indonesia yang terkena imbasnya? Dan apakah hal ini mempengaruhi proses kelahiran Toyota Yaris Cross untuk pasar Asia Tenggara dikembangkan oleh Daihatsu. Disebut-sebut bahwa model tersebut menjadikan Indonesia sebagai homebase produksinya.
Untuk kejelasannya, kami sudah menghubungi pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku produsen Daihatsu di Indonesia. Demikian juga dengan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Namun sampai tulisan ini diturunkan belum ada jawaban dari keduanya.