Setelah sukses menjadi merk nomor satu selama 4 tahun, Toyota berencana untuk membeli seluruh saham Daihatsu. Sepertinya mereka tak puas akan kepemilikan 51,2% saham Daihatsu.
Seperti yang dilansir web Paultan. Dengan kepemilikan penuh Daihatsu, itu dapat membantu Toyota menaikkan citra mereknya. Karena Daihatsu akan diposisikan sebagai merek di bawahnya, dengan menjual produk yang lebih murah. Ini Seperti Nissan dengan Datsun, Volkswagen pada Skoda serta Renault dengan Dacia di Eropa. Toyota juga bisa lebih yakin Daihatsu tak akan membuat produk yang saling melawan di pasar, dan membuatnya penetrasi ke konsumen yang tak tersentuh Toyota saat ini.
Jalinan kerja sama Toyota-Daihatsu sudah dimulai sejak tahun 1967, namun baru pada tahun 1998 Toyota mengambil porsi yang cukup banyak. Hingga saat ini sudah 51,2 % kepemilikan Toyota pada produsen mobil kompak ini. Dan jika Toyota ingin mengakuisisi seutuhnya, dibutuhkan US$ 3,2 milliar (sekitar Rp 42 triliun) untuk membayarnya.