Mazda menghentikan produksi mobil bermesin rotary di 2012. Tapi bos Mazda memberi isyarat kalau mesin ini bakal muncul lagi dengan teknologi terkini. Masamichi Kogai, presiden Mazda Motor Corporation mengatakan kalau tim riset mesin rotari masih ada di Mazda.
Pernyataan itu dilontarkan di Frankfurt Motor Show kemarin dan dikutip beberapa media Eropa. Ia tidak mengungkapkan kapan bakal hadir, tapi ada kemungkinan di 2018, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-40 Mazda RX-7 yang juga memakai mesin rotari.
Mesin rotari pertama dilahirkan oleh insinyur Jerman Felix Wankel pada awal 1950. Mesin ini dikembangkan serius oleh Mazda. Namun kendalanya cukup besar. Tenaganya besar dan halus, namun emisi serta kehematannya buruk. Mazda pun memensiunkannya pada 2012 silam saat dipakai pada RX-8. Sebetulnya mereka sempat membuat versi turbo dari RX-8. Tapi kadar emisinya tak memenuhi standar Eropa, dan tak masuk skala ekonomi bila dijual di Jepang saja.