Mesin rotari dikabarkan akan kembali menjadi penghuni engine bay produk Mazda. Namun mesin yang hadir dari kreasi Felix Wankel bakalan hadir dengan perangkat sistem hybrid, khususnya Plug In Hybrid (PHEV), bukan berdiri sebagai sistem mesin bakar murni.
Model yang bakalan menerima mesin ini dikabarkan adalah Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV, yang kabarnya akan segera mengaspal di Eropa dan Jepang.
Melansir Motor1, Mazda mengatakan bahwa mesin rotari adalah bagian penting dari strategi elektrifikasinya karena ukurannya yang ringkas, yang membuatnya mudah diintegrasikan dengan komponen seperti generator dan kemasan baterai. Ini memungkinkan fleksibilitas untuk membuat beberapa opsi powertrain untuk platform yang sama.
Terakhir kali mesin rotari digunakan Mazda pada sosok RX-8. Secara performa mesin ini cukup mengagumkan, hanya saja isu bahan bakar yang boros dan juga emisi buang yang tinggi menepikan peluang rotari untuk menjadi andalan pabrikan Hiroshima.
Belum dikatahui secara pasti sistem baru apa yang disisipkan Mazda pada mesin ini. Konon pada mesin generasi baru ini sisi gelap rotari bisa direduksi dan masuk akal berduet dengan sistem PHEV.