OTODRIVER - Mazda telah menghidupkan kembali mesin rotari dan dipasangkan pada crossover MX-30. Mesin temuan Felix Heinrich Wenkel ini digunakan Mazda sebagai range extender.
Beranjak dari titik itulah, kemudian pabrikan asal Hiroshima ini pun menyatakan komitmen jangka panjang berkenaan dengan teknologi tersebut, pabrikan Zoom-Zoom ini pun membentuk tim khusus.
Mengutip dari motor1, tim tersebut dinamakan RE Development Group yang terdiri dari 36 insinyur yang fokus mengerjakan mesin rotari. Walau demikian tim ini tidak menjanjikan kehadiran kendaraan rotari high performance. Mereka hanya menyatakan bahwa kehadirannya bertujuan untuk menghadirkan ‘mobil menarik yang mengairahkan pelanggan.’
Bahkan dalam ajang Tokyo Auto Salon 2024 bulan lalu, Presiden dan CEO Mazda, Katsuhiro Moro mengisyaratkan bahwa mobil ini akan menjadi penerus spiritual RX-7 ataupun RX-8.
Hanya saja jangan terlalu berharap resepnya akan sama dengan RX-7 ataupun RX-8. Siaran pers terbaru dari Mazda jelas menegaskan bahwa mesin rotarinya hanya akan digunakan sebagai generator saja.
Mazda membeberkan bahwa Iconic SP bakal menggunakan dua motor listrik untuk memutar rodanya. Perkembangan terakhir mesin rotari juga dikembangkan bukan melulu mengasup bensin namun juga hidrogen dan bahan bakar terbarukan.
Iconic SP dikabarkan memiliki bobot 1.450 kilogram, di mana distribusi beratnya diseting rata antara roda depan dan belakangnya.
Sedangkan untuk dimensi, ia punya panjang 164,6 inci (4,18 meter), lebar 72,8 inci (1,85 meter), dan tinggi 45,2 inci (1,14 meter).
Yang menarik, Mazda sudah mengatakan showcar itu sengaja dibuat lebih besar dari yang seharusnya. Kepala desainer, Masashi Nakayama menyatakan mereka bisa mengecilkannya hingga seukuran MX-5 Miata. (SS)