Keizo Okue, Presiden Direktur Mazda Motor Indonesia memastikan pihaknya bakal memasukkan CX-3 ke Indonesia dalam waktu dekat. Akan tetapi mobil tersebut masih diimpor bulat dari Jepang. "Karena produksi CX-3 memang masih dipusatkan di Jepang," tandas Okue. Hari ini Thailand memang mengumumkan memulai produksi CX-3 di sana, tapi butuh waktu sampai unitnya jadi.
Lantas bagaimana dengan harganya? Karena seperti kita tahu, basis produksi yang lebih dekat dengan negara kita bakal membawa keuntungan biaya dan pajak lebih kecil. Namun Okue lagi-lagi memastikan kalau mereka tak akan menjual produk ini sangat mahal. "Tentunya kami akan mau menjual mobil itu bila harganya kompetitif dengan pesaingnya. Walaupun jangan dilupakan kalau CX-3 memiliki sejumlah keunggulan dari pesaingnya, terutama teknologi SkyActiv," tambah pria Jepang yang juga jagoan main gitar itu.
Saat ini sejumlah produk mereka yang dimasukkan langsung dari Jepang adalah CX-5, Mazda6, Biante. Sedangkan Mazda2 dan BT-50 sudah didatangkan dari Thailand yang mendapat keuntungan skema AFTA (Asean Free Trade Area). Kabarnya, CX-3 ini bakal dilansir sekitar pertengahan tahun di event pameran otomotif besar. Artinya entah IIMS di April atau GIIAS di Agustus.
Dari keterangan itu, kami prediksi CX-3 akan bermain di harga Rp 350-390 juta. Artinya HR-V 1.5, Ford Ecosport dan Nissan Juke bisa bernapas sedikit lega. Menang agak disayangkan Mazda belum membuat versi 1.500 cc bensinnya.
Berarti ketika masuk di pasar, CX-3 2.0 ini akan bersaing langsung dengan Honda HR-V 1.8 bertenaga 139 dk serta Chevrolet Trax 1.4 Turbo 140 dk. Sejumlah media di luar negeri sudah sering membandingkan CX-3 dengan HR-V yang hasilnya bisa Anda lihat di artikel ini. Walau tenaga di bawah rivalnya, tapi transmisi yang efisien menyalurkan tenaga membuat akselerasinya justru terbaik. Hasil pengetesan media Inggris, CX-3 2.0 118 dk ini mampu melaju 0-100 km/jam dalam 9,0 detik. Hasil crash test Mazda CX-3 juga dinilai nyaris sempurna.
Sebelumnya juga diberitakan kalau CX-3 bakal diproduksi di Thailand. Tapi info yang kami dapat, produksi Thailand ini baru akan muncul di Indonesia pada gelombang kedua akhir 2016 atau bahkan 2017. Sedangkan gelombang awal akan seluruhnya dari Jepang.