Secara aklamasi, Sadikin Aksa akhirnya resmi menggantikan posisi Ketua Umum sebelumnya, Nanan Sukarna, yang telah berakhir masa jabatannya. Pereli asal Sulawesi Selatan itu terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2015-2019, dalam Musyawarah Nasional (Munas) IMI ke VIII yang berlangsung hari Jum’at (18/12) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Proses pemilihan Ketua Umum IMI ke-8 yang dihadiri perwakilan dari 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) ini sedikit diwarnai kericuhan. Kubu pesaing Sadikin Aksa, yakni Prasetyo Edi Marsudi memilih walk out sebelum pemilihan selesai. Prasetyo yang juga ketua DPRD DKI Jakarta ini menilai pemilihan tidak berjalan fair, salah satunya karena voting dilakukan terbuka. Meski begitu, insiden kecil tadi tak mengganggu keamanan Munas dan akhirnya Sadikin Aksa pun ditetapkan menjadi orang nomor 1 IMI untuk 5 tahun ke depan.
“Saya senang seluruh proses boleh berjalan dengan baik. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada saya. Terpilihnya saya menjadi Ketua Umum IMI Periode 2015-2019 adalah suatu titik awal untuk kita bersama-sama membangun IMI untuk menjadi lebih baik lagi.” tutur Ikin, panggilan akrab Sadikin Aksa.
”Saya mengajak semua insan otomotif, para stakeholders untuk bersama-sama bekerja keras membangun IMI demi memajukan otomotif Indonesia. Ini supaya kita makin bisa bersaing di dunia internasional, sekaligus menjadikan IMI sebagai salah satu induk organisasi olahraga terbaik di Indonesia,“ ucap Sadikin.