(Thailand-OtoDriver)Mesin diesel selalu digunakan Ford Everest. Sejak awal kemunculannya di tahun 2003 hingga generasi yang sudah menggunakan TDCi (Turbo Common-rail Diesel injection). Bahkan All New Everest pun hanya tersedia dalam dua pilihan mesin peminum solar dengan kapasitas berbeda.
Mesin 2.200 cc 4 silinder Duratorq TDCi 160 dk, torsi puncak 385 Nm, serta 3.200 cc 5 silinder Duratorq TDCi 200 dk dengan torsi maksimal 470 Nm. Mesin diesel memang sudah mendarah daging pada SUV dengan struktur body on frame itu.
Namun hal mengejutkan terlontar dari Trevor Worthington, Vice President, Product Development, Asia Pacific, Ford Motor Company. “Selain menggunakan mesin 2.200 cc dan 3.200 cc, Ford Everest terbaru pun menggunakan mesin bensin,” ungkapnya. Wah?
Sementara di luar Negeri Tirai Bambu hanya ada pilihan dua mesin diesel 2.200 cc dan 3.200 cc tadi. Oo… begitu. Tiongkok memang menjadi pasar istimewa bagi Ford. Sehingga menyediakan varian bensin khusus di sana.
Dibandingkan pasar Indonesia yang juga cukup besar di Asia Pasifik. “Di Tiongkok 24 kali lipat Indonesia banyaknya,” ungkap Bagus Susanto, Managing Director, PT Ford Motor Indonesia.
Misalkan saja, pasar Indonesia menyerap 5.000 unit mobil Ford selama setahun, di Tiongkok sana, jumlah ini tercapai dalam dua bulan!