Mercedes-Benz C-Class facelift resmi debut di Geneva Motor Show 2018 ini. Walaupun dikatakan hanya sekedar penyegaran, namun perubahan yang terjadi cukup signifikan karena tidak hanya bagian eksterior dan penambahan fitur tapi ada perubahan pada mesin serta perangkat elektroniknya.

Namun yang menjadi sorotan utama di sini adalah revisi pada mesin karena menurut AutoExpress UK, unit bensin 2.000 cc empat silinder turbonya untuk beberapa varian akan memiliki tenaga yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Pihak Mercedes-Benz belum membuka informasi detail berapa tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut untuk setiap varian yang menggunakan mesin yang sama namun beda output.

Selain itu akan ada varian EQ-Power di mana ini adalah sistem hybrid ringan namun difokuskan untuk meningkatkan tenaga karena ada nya tambahan motor listrik bertenaga 40 dk untuk disandingkan dengan mesin konvensionalnya. Tidak lupa juga untuk mesin diesel yang mengalami peningkatan tenaga. Namun seluruh varian regular ini masih tetap mengandalkan transmisi otomatis 9G-Tronic.

Perubahan eksterior juga dapat dilihat dari sedikit sentuhan pada bumper dengan tambahan krom, lampu depan dengan tatanan reflektor baru serta penyematan fitur Multibeam LED dengan Ultra Range high beams di mana terdapat 84 titik LED terpisah yang bisa disetel sesuai kondisi berkendara. Begitu juga grill model baru yang khas untuk AMG Line.

Sedangkan untuk di bagian dalam yang paling menonjol adalah instrument cluster baru berukuran 12,3 inci dengan sistem yang diambil dari kepunyaan E-Class dengan tiga mode tampilan (Classic, Sport dan Progressive).

Kemudian untuk sistem infotainment dengan layar 10,25 incinya masih menggunakan sistem COMAND yang controlernya pada konsol tengah dan pada lingkar kemudi. Sejumlah fitur, seperti pemanas kursi kini bisa  dioperasikan melalui perintah suara untuk COMMAND sebagai bentuk peningkatan dari fitur tersebut.

Pada C-Class kini juga mendukung semi-autonomous untuk situasi tertentu dengan ditingkatkan kemampuan kamera dan sensor radar yang bisa menangkap hingga jangkauan 500 meter ke depan. Sedang sekeliling mobil dipindai radar dengan jangkauan jarak 250 meter ke depan, 40 meter samping dan 80 meter ke belakang. Kemampuan itu menunjang Active Distance Assist Distronic, yang berfungsi layaknya adaptif cruise control canggih dengan kemudi, pengereman dan akselerasi otomatis.

Sedangkan divisi Mercedes-AMG, menurut yang dikabarkan Paultan untuk varian C 43 akan mendapatkan tuning baru untuk mesin 3.000 cc V6 twin turbonya yaitu menajdi 385 dk dengan torsi 520 Nm. Ini artinya mesin tersebut mengalami kenaikan hingga 23 dk!

Tapi transmisinya juga tetap mengandalkan AMG Speed Shift 9 percepatan. Mesin bertenaga barunya ini diklaim mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 4,7 detik.